Pendakicantik.com – Kegiatan mendaki gunung yang mempunyai resiko tinggi tidak mengurangi ketertarikan beberapa petualang cantik untuk ikut terlibat didalamnya. Beberapa perempuan selanjutnya tercatat mempunyai peranan penting dalam pendakian.

Ketika kebanyakan orang berpikir bahwa perempuan itu lemah, para pendaki cantik ini hadir seolah menepis mitos itu. Karena ketangguhan kaum hawa ini telah memberikan inspirasi untuk seluruh dunia dan sebagai bukti jika perempuan juga bisa setangguh lelaki.

Baca juga: BIAR LANGGENG, KENALI KARAKTER PASANGAN YANG HOBI MENDAKI GUNUNG

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik – @nammyhang

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia

Sampai sekarang ini, kegiatan mendaki sudah banyak dilakukan oleh kaum hawa ini. Bahkan juga, perempuan memainkan peranan tertentu dalam perolehan rekor pendakian.

Junko Tabei

Di tahun 1975, Junko Tabei jadi perempuan pertama kali yang menginjakkan kaki di puncak Gunung Everest. Dia merupakan salah satu pendaki gunung yang berambisi untuk hadapi rintangan mendaki hingga puncak paling tinggi di dunia. Ia terhitung satu dari lima belas (15) perempuan yang dipilih dari ratusan pelamar menuju puncak Gunung Everest.

Saat hari makin dekat, bencana menerpa kelompok itu saat beberapa perempuan berkemah pada ketinggian 6.300 meter dan longsoran salju menghantam kamp team.

Junko Tabei kehilangan kesadaran selama 6 menit sampai pemandu menggali untuk bisa  keluar salju. Dikutip dari LiveScience, 12 hari sesudah longsoran salju, dia yang menjadi perempuan pertama kali yang mencapai puncak Everest. Ia ambil jalur yang sama dengan Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada 1953. Sesudah keberhasilannya itu, ia makin sering melakukan visi pendakian gunung.

Namun, karena faktor usia, Tabei mulai kurangi kegiatannya. Ia terdaftar sebagai direktur Himalayan Adventure Trust of Japan, sebuah organisasi yang bekerja pada tingkat global untuk melestarikan lingkungan pegunungan.

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik – @factsofNEPAL

Lyan Hill

Lyan Hill terdaftar sebagai pendaki pada 1980-an sampai 1990-an. Ia merupakan perempuan pertama kali yang berhasil mendaki di gunung batu “The Nose El Capitan” di Taman Nasional Yosemite, Amerika.

Gunung batu mempunyai kemiringan sekitaran 70-80 derajat. Tetapi, Hill berhasil memanjat gunung batu itu tanpa memakai perlengkapan yang idea. Hill mendaki hanya dengan bekal tangan kosong dan seutas tali sebagai pengaman saja. Ia berhasil melakukan hingga mencapai puncak dengan ketinggian 2.308 meter selama empat hari.

Pendakian ini membuat namanya menjadi populer. Lyan Hill semakin disorot media sampai tampil pada beberapa acara stasiun TV di Amerika Serikat.

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik –

Catherina Destivelle

Catherine Destivelle mendaki gunung Eiger pada 1992. Gunung Eiger terletak di Alpen Bernese, di atas dataran Grindelwald dan Lauterbrunnen di daerah Bernese Oberland, Swiss.

Dengan ketinggian sekitar 3.970, gunung ini terkenal dengan sisi bebatuan dan es yang menyelimutinya. Destivelle sukses melakukan pendakian kurang dari 15 jam. Awalnya, ia memang pelajari skema batu sampai beberapa detil gunung itu.

Kesuksesan itu mencatat namanya dalam perempuan pertama kali yang sukses mendaki Eiger dan paling produktif pada pendakian Alpen.

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik – @catherinedestivelle

Arumina Sinha

Sinha sebagai perempuan yang mempunyai kebatasan. Dia merupakan mantan pemain bola voli yang kehilangan kaki ketika didorong keluar dari kereta oleh pencuri yang ingin merebut tasnya.

Dia jatuh ke jalur kereta api dan kereta lain menabrak dan menghancurkan kakinya. Untuk menyelamatkannya, Sinha harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani amputasi pada kakinya yang hancur.

Menolak untuk menyerah, ia akhirnya mencoba bangkit dan belajar teknik mendaki gunung. Arumina Sinha latihan jalan, mendaki dan menjaga kondisi supaya tetap kuat dalam berbagai keadaan.

Pada 2011, dia akhirnya bertekad mendaki Gunung Everest dengan bantuan kaki palsu. Namanya tercatat sebagai perempuan pertama berkaki palsu yang berhasil mencapai Gunung Everest

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik – @vicentaLRosero-barbarona

Wanda Rutkiewicz

Wanda Rutkiewicz adalah seorang pendaki asal Polandia. Dia tak mengenal takut dengan ketinggian dan menjadi perempuan ketiga yang behasil mencapai puncak Gunung Everest.

Keberhasilan itu tak menyurutkan langkahnya untuk melakukan pendakian lain. Dia juga melakukan hal lain dengan mencoba mendaki puncak Gunung K2 sebagai gunung tertinggi kedua di dunia.

Pada 1986, ia akhirnya dapat lakukan hal tersebut. Wanda Rutkiewicz jadi wanita pertama kali yang berhasil mendaki gunung K2 di Pakistan. Namanya semakin populer di penjuru dunia.

Pada 1992, ia punya keinginan untuk mendaki gunung lain. Ada salah satu legenda yang menyatakan bahwa gunung Kangchenjunga adalah gunung terkutuk yang tidak menyukai perempuan. Namun, dia bertekad untuk mendaki tempat tersebut.

Namun, Wanda kehilangan nyawanya pada bulan Mei 1992 saat menuju gunung itu. Sayangnya, tidak ada yang pernah bisa memastikan apakah dia berhasil mencapai puncak gunung tersebut.

Pendaki Cantik Tangguh Menginspirasi Dunia
Foto: Pendaki Cantik -@robertnowak

Share.