Pendakicantik.com – Pembangunan tangga menuju puncak Gunung Lawu segera dikerjakan pada tahun ini. Pembangunan infrastruktur ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah para pendaki tersesat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menerangkan tangga tersebut akan menyelamatkan banyak orang terutama para pendaki yang hendak mendaki gunung Lawu.
“Ini [tangga ke puncak Lawu] bisa menyelamatkan banyak orang. Tidak ada lagi yang tersesat saat mendaki Lawu,” ujarnya saat ditemui wartawan Solopos di Gedung DPRD Karanganyar pada Rabu (22/6/2022).
Baca juga: 3 Penyakit yang Mengincar Pendaki saat di Gunung
Pembangunan Anak Tangga Menuju Puncak Gunung Lawu
Rencana pembangunan anak tangga menuju Gunung Lawu akan dilanjutkan tahun ini. Bupati Karanganyar Juliyatmono sebagai inisiator telah bertemu dengan tokoh peduli lingkungan. Beliau menegaskan proyek tersebut tidak akan merusak alam di gunung Lawu.
Tangga Dibuat Sepanjang 12 km dari Pos Cemoro Kandang
Nantinya pembangunan infrastruktur ini akan menggandeng sukarelawan serta aktivis pencinta alam.
“Hari ini tadi kami audiensi dengan sukarelawan, pecinta Lawu dari wilayah Lereng Lawu, seperti [Kecamatan] Karangpandan, Ngargoyoso, Tawangmangu, Jenawi, dan lainnya,” jelasnya lebih lanjut.
Tangga itu nantinya dibuat menyusuri jalur pendakian yang sudah ada dilengkapi lampu penerangan, sehingga bisa dilalui siapa pun.
“Tangga dibuat dengan bebatuan. Batu-batu di sekitar lokasi. Jadi tidak akan merusak alam,” ungkapnya.
Rencananya tangga menuju puncak Lawu dibuat sepanjang 12 kilometer. Anak tangga tersebut dibuat di jalur pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu. Dibuat dari dana program corporate social responsibility (CSR). Dengan harapan memberi kemudahan pendaki menuju puncak Lawu.
”Tadi saya sampaikan juga ke mereka kalau bisa dipasangi lampu atau aliran listrik. Dengan maksud agar jalur tersebut bisa untuk menyelamatkan mereka yang akan pergi ke puncak Lawu,” ungkapnya.
Pembangunan tidak Merusak Alam Gunung Lawu
Rencana ini sudah dilaksanakan sejak 2018 lalu. Namun tertunda tiga tahun terakhir. Untuk melanjutkannya, bupati sudah berdiskusi dengan elemen masyarakat serta dinas terkait, Rabu (22/6) pagi.
”Tadi, saya kumpulkan beberapa relawan dan tokoh aktivis lingkungan, pencinta alam di wilayah lereng Gunung Lawu. Kami coba kembali koordinasi dengan mereka untuk bisa merealisasikan yang pernah saya gagas sebelumnya, yakni membuat jalur pendakian Gunung Lawu yang aman,” jelasnya lagi.
Pembangunan tidak akan merusak lingkungan. Sebab, hanya menata jalur yang sudah ada.
”Hanya menata untuk bisa dibuat jalur yang nyaman, tidak permanen, dan bukan beton. Hanya batu-batu di sekitar jalur ditata dengan baik. Saya juga melarang menebang pohon,” ujar bupati.
Pelaksana tugas Kepala (Plt) Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karanganyar Rusmanto mengungkapkan, program tersebut secepatnya akan dilaksanakan.
”Kemarin itu kan janji beliau Pak Bupati saat akan menjabat kembali menjadi bupati. Jadi nanti sebelum beliau menyelesaikan jabatannya, janji tersebut bisa terealisasi,” katanya.
