Pendakicantik.com – Belakangan ini kian banyak orang yang suka mendaki gunung, baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak. Mendaki gunung seakan sudah menjadi trend di semua kalangan, selain itu ada banyak pelajaran berharga yang diperoleh dari aktivitas ini.
Selain termasuk salah satu jenis olahraga berbahaya dan cukup ekstrem karena sangat dibutuhkan stamina yang baik, keterampilan, dan ketahanan fisik selama berada di alam bebas.
Baca Juga: Pulau Janda: Pulau Unik di Kamboja Dihuni Perempuan dan Anak-anak
Kegiatan ini dibilang berat karena memerlukan fisik dan mental yang kuat untuk menjalaninya.
Pendakian Gunung Kerinci 3 hari 2 malam – Atap Sumatera – 7 Summits Expedition Indonesia #1
Pelajaran Berharga Dibalik Sulitnya Mendaki Gunung
Jika tidak siap, ada baiknya jangan coba-coba untuk melakukan pendakian karena resikonya akan lebih berat.
Naik gunung bukan hanya soal senang-senang saja. Lebih dari itu, naik gunung banyak memberi makna kepada kita.
Walau tergolong olahraga berat, tapi banyak yang suka mendaki karena dengan mendaki kita akan banyak mendapatkan pelajaran yang berharga dari kegiatan ini.
Baca Juga: Pulau Janda: Pulau Unik di Kamboja Dihuni Perempuan dan Anak-anak
Kagum akan Keagungan Tuhan yang Maha Kuasa
Tuhan menciptakan gunung dengan segala keindahannya. Gunung dan segala pemandangan indah yang disuguhkan menunjukkan bahwa Tuhan maha besar kuasa-Nya karena mampu dengan mudah menciptakan gunung bersama aneka ragam keindahannya.
Sadari bahwa Jalani Hidup Tidak Selamanya Sesuai Harapan
Hidup manusia itu Ibarat trek atau jalur pendakian. Jalan yang ditempuh ketika mendaki tidak selalu landai, kadang turun kadang juga naik. Kadang mulus dan kadang juga terjal.
Begitu pula kehidupan kadang tenang, kadang ada masalah, kadang senang, namun kadang juga kesedihan datang.

Dituntut Jadi pribadi yang selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan matang
Saat hendak melakukan pendakian, pendaki pasti mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Persiapan fisik yang prima, peralatan, makanan, pengetahuan mengenai medan yang akan ditempuh, biaya, transportasi, dan teman mendaki.
Ini akan dilakukan agar pendakian berjalan dengan lancar. Satu pelajaran berharganya adalah dalam kehidupan sehari-hari pun kita juga dituntut untuk selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik agar semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
Selalu Bersabar
Ketika mendaki rasanya ingin segera sampai tujuan atau puncak. Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Jangan pernah memaksakan diri untuk cepat sampai puncak karena sangat beresiko. Kita harus bersabar menempuh jalan yang jauh dengan berbagai macam rintangannya.
Jika lelah sebaiknya istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga, jangan dipaksakan. Pelajaran berharganya adalah dalam kehidupan sehari-hari pun diharuskan untuk selalu bersabar dan jangan terburu-buru. Sebab buru-buru akan menghasilkan sesuatu yang buruk.
Baca Juga: Mitos Larangan Mandi di Sekitar Ranu Kumbolo yang Perlu Diketahui
Belajar Ikhlas
Bisa tiba di puncak memang sangat menyenangkan. Namun jika keadaan tidak memungkinkan sebaiknya jangan dipaksakan karena mencapai puncak bukanlah tujuan utama. Tujuan utama dari sebuah pendakian adalah kembali pulang dalam keadaan sehat dan selamat.
Apa yang diinginkan tidak selalu akan didapatkan. Pelajaran berharga yang didapat bisa ikhlas menerima, akan menjadi kunci kebahagiaan dan keselamatan.

Menghargai Kebersamaan dan Tolong Menolong
Dari kegiatan mendaki gunung mengajarkan kepada tiap pendaki tentang pentingnya kebersamaan dan saling tolong-menolong selama di gunung. Dalam keseharian, tentu rasa kebersamaan ini harus dijaga.