#PendakiCantik – Bukan hanya Gunung Krakatau, Provinsi Banten juga mempunyai Gunung Karang. Selain pendakian, gunung ini juga menjadi tempat berziarah.

Gunung Karang yang terletak di Pandeglang, Banten ini termasuk ke dalam jenis stratovolcano atau gunung berapi kerucut. Konon Gunung Karang ini masih memiliki kemungkinan untuk meletus.

Gunung Karang menjadi tempat favorit bagi para pendaki dan juga para peziarah. Kenapa? Itu karena keindahan alam di puncak Gunung Karang yang biasa disebut dengan sumur tujuh. Selain itu, hutan hujan di Gunung Karang ini juga ditumbuhi oleh tanaman anggrek.

Jalur Pendakian Gunung Karang

Panduan Mendaki Gunung Karang yang Menjadi Tempat Berziarah
Foto: Pendaki Cantik – @hanifah.nisa

Apabila kamu hendak mendaki Gunung Karang, maka hanya ada dua jalur pendakian yang bisa kamu lewati yaitu Jalur Kaduengang dan Jalur Pagerwatu.

Jalur Kaduengang merupakan jalur yang sering digunakan oleh pendaki untuk mencapai puncak Gunung Karang. Alasannya karena jalur ini memilik trek pendakian yang pendek.

Bagi kamu yang baru pertama kali melakukan pendakian tidak perlu khawatir karena meski menantang namun trek ini cukup aman untuk dilewati oleh siapa saja.

Panduan Mendaki Gunung Karang yang Menjadi Tempat Berziarah
Foto: Pendaki Cantik – @hanie_handay ⁣

Biasanya jika kamu menggunakan trek barat untuk mendaki, maka kamu bisa mencapai puncak Sumur Tujuh sekitar 4 sampai 6 jam.

Kemudian jalur kedua yang tersedia di Gunung Karang adalah trayek Selatan atau trek Pagerwatu. Jalur pendakian ini termasuk trek yang lebih landai dan tidak terlalu menantang seperti trek barat.

Namun demikian jika kamu menggunakan trek selatan, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai puncak.

Waktu yang akan kamu butuhkan untuk mencapai puncak melalui trek selatan adalah sekitar 7 hingga 8 jam.

Tips perjalanan

Panduan Mendaki Gunung Karang yang Menjadi Tempat Berziarah
Foto: Pendaki Cantik – @yntaamylni12

Jika kamu tertarik untuk mendaki Gunung Karang, kamu bisa memulainya dari Pandeglang. Berikut panduan yang bisa kamu pakai untuk mencapai Gunung Karang.

Apabila perjalanmu dilakukan pagi hari, maka kamu harus turun lebih dari 3 km sebelum masuk ke Kota Pandeglang.

Dari sana, kamu harus menggunakan angkutan umum (angkot) dan turun di Pasar Pandeglang.

Panduan Mendaki Gunung Karang yang Menjadi Tempat Berziarah
Foto: Pendaki Cantik – @owhajahsi

Tetapi, jika perjalananmu dilakukan di malam hari, maka kamu bisa langsung berhenti di Pasar Pandeglang.

Dari Pasar pandeglang, kamu harus naik mobil colt terbuka yang menuju Kadu Engang. Biasanya angkutan colt terbuka ini akan tersedia pada pagi hari, sekitar pukul 08.30.

Setelah sampai di Kadu Engang (desa terakhir di kaki Gunung Karang), kita harus melapor ke Kepala Desa atau Kuncen yang ada di sana.

Setelah itu, barulah kita bisa memulai pendakian menuju Gunung Karang. Kalau kita membutuhkan pemandu untuk mendaki Gunung Karang, kamu bisa menghubungi karang taruna setempat.

Share.