#PendakiCantik – Jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan dibuka kembali untuk pendaki pada awal maret mendatang. Kamu bisa mendaki via Gunung Putri.

Gunung Putri sendiri merupakan salah satu jalur pendakian yang paling banyak diminati para pendaki saat hendak ke Gunung Gede.

Apabila dalam waktu dekat kamu hendak mendaki lewat jalur ini, pahami dan catat beberapa hal penting berikut agar perjalananmu aman dan nyaman.

1. Cara Daftar

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri
Foto: Pendaki Cantik – @azizaah22

Cara daftar tetap sama dilakukan lewat daring, kamu bisa buka website resmi TN Gunung Gede Pangrango (TNGGP) atau https://www.gedepangrango.org/booking/.

Setelah buka laman ini, kamu harus memenuhi semua persyaratan dan prosedur. Seperti tata cara pembayaran, serta disarankan membawa hasil Rapid Test, wajib membawa surat sehat dan ketentuan lainnya.

2. Lokasi, Rute dan Transportasi

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri
Foto: Pendaki Cantik – @dwiisss_

Lokasi untuk menuju jalur Gunung Putri yaitu di pintu masuk Gunung Putri di Kantor Resort Gunung Putri (lokasi tersedia di maps), di sini sekaligus mengambil Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI).

Rute dari Jakarta menggunakan mobil pribadi, Tol Jagorawi-Tol Ciawi (jurusan puncak-Bandung)-Cibodas-Gunung Putri berjarak 120 kilometer (km).

Rute dari Terminal Cipanas ke Gunung Putri menggunakan angkot hanya sekitar 30 menit atau berjarak 7 km, menuju Pasar Cipanas, lalu ke pertigaan Cipanas, lalu gunakan angkot kuning dengan tujuan Gunung Putri.

Kalau dari Stasiun Bogor (naik angkot 03) turun di halte Damri, dilanjutkan naik angkot 01 ke Pasar Ciawi, Naik elf berwarna putih turun di Pasar Cipanas.

Lalu menyebrang ke pertigaan Cipanas untuk naik angkot kuning menuju pintu masuk Gunung Putri (waktu perjalanan 2-3 jam). Catatan, bagi yang menggunakan kereta dari dalam/luar Jawa Barat bisa meneruskan ke Stasiun Bogor.

3. Biaya

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri
Foto: Pendaki Cantik – @erlina_0828

Tarif tiket pendakian (sudah termasuk asuransi):

– WNI (hari kerja): Rp 29.000, WNI (hari libur): Rp 34.000,

– Pelajar WNI (hari kerja): Rp 17.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa), Pelajar WNI (hari libur): Rp 20.500 (harus 10 orang dengan identitas kartu pelajar/mahasiswa)

– WNA (Hari Kerja): Rp 320.000 dan WNA (Hari Libur): Rp 470.000.

Biaya naik KRL ke Stasiun Bogor sekitar Rp 7.000, naik angkot dengan jarak dekat Rp 5000, naik elf dari Pasar Ciawi ke Pasar Cipanas sekitar Rp 20 ribu-Rp 30 ribu.

Angkot ke pintu masuk Gunung Putri sekitar Rp 20.000-Rp 30.000.

4. Estimasi Waktu Pendakian

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri
Foto: Pendaki Cantik – @lusiana_art

Basecamp-Legok Leunca (1 jam)

Legok Leunca-Buntut Lutung (1,5 jam)

Buntut Lutung-Lawang Sekateng (1,5 jam)

Lawang Sekateng-Simpang Maleber (1,5 jam)

Simpang Maleber-Alun-alun Surya Kencana Timur (1 jam)

Alun-alun Surya Kencana-Puncak Gunung Gede (3 jam)

Total waktu yang diperlukan sekitar: 9,5-10 jam (belum termasuk istirahat)

5. Mendirikan Tenda

Panduan Mendaki Gunung Gede Pangrango via Gunung Putri
Foto: Pendaki Cantik – @lusiana_art

Perlu dicatat bahwa dalam masa pandemi waktu pendakian dibatasi 2 hari 1 malam dan kuota pendakian hanya 300 orang/hari.

Ini merupakan akumulasi dari 3 jalur Gunung Gede Pangrango, hal ini menghindari penumpukan pendakian dan apabila melebihi waktu itu dapat dikenakan sanksi.

Berhubungan dengan mendirikan tenda atau bermalam di Gunung Gede kamu bisa mendirikan tenda di area sebelum Pos Bayangan antara Pos 3 dan Pos 4.

Pos Bayangan sebelum Pos 4 atau di Alun-alun Surya Kencana dengan tetap menimbang batas waktu pendakian.*

Share.