#PendakiCantik – Meski hanya memiliki ketinggian 2.249 mdpl, Gunung Guntur yang ramah terhadap pendaki pemula juga terkenal dengan jalur pendakian cukup berat.

Gunung yang terletak di Garut, Jawa Barat ini sering kali merepotkan pendaki karena hawa panasnya pada siang hari. Hal tersebut disebabkan karena tidak ada pepohonan untuk berlindung.

Meski demikian, Gunung Guntur selalu ramai dikunjungi pendaki setiap akhir pekan. Jika kamu hendak mendaki gunung ini, berikut panduan lengkap melewati dua jalur pendakian di Gunung Guntur.

Waktu Terbaik untuk Mendaki

Panduan Lengkap Melewati Dua Jalur Pendakian Gunung Guntur
Foto: Pendaki Cantik – @ayu.dinni

Sebelum membahas tentang dua jalur pendakian Gunung Guntur, kamu terlebih dahulu harus memahami atau minimal tahu kapan waktu terbaik untuk memulai mendaki.

Menurut pendapat para pendaki, Gunung Guntur memiliki medan pendakian yang terbuka dan rawan terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu, kamu bisa memulai perjalanan jam 3-4 pagi. Selain karena jalan jam 6 pagi matahari sudah mulai panas di tengah jalan, naik lebih pagi bisa membuat kamu dapat menikmati sunrise.

Selain mendaki saat subuh, waktu terbaik lainnya adalah Pukul 15.00 dan 16.00 WIB. Pada jam-jam ini, matahari sudah mulai condong ke barat dan cuaca tidak terlalu panas.

Namun, jika kamu sudah paham jalur pendakian Gunung Guntur maka mendaki pada malam hari juga bukan pilihan yang buruk.

Jalur Pendakian Via Citiis

Panduan Lengkap Melewati Dua Jalur Pendakian Gunung Guntur
Foto: Pendaki Cantik – @nidaauli_

Untuk sampai ke Puncak Gunung Guntur para pendaki biasanya melalui jalur via Citiis, Tarogong Kaler, Jawa Barat.

Jalur ini terkenal sebagai jalur resmi pendakian Gunung Guntur. Kamu akan tiba di basecamp Kampung Citiis, dan melanjutkan menuju Curug Citiis.

Selama perjalanan, pendaki biasanya akan melihat lokasi bekas penambangan pasir Citiis, pipa saluran air, hutan rindang hingga ladang warga setempat.

Saat berada di Curug Citiis, kamu bisa menggunakannya sebagai tempat istirahat dan mengambil air bersih.

Pos 2 dan Pos 3

Panduan Lengkap Melewati Dua Jalur Pendakian Gunung Guntur
Foto: Pendaki Cantik – @pendakigarut

Menuju Pos 2 dan Pos 3, kamu akan menemui medan yang lebih tajam dengan kontur tanah berbatu. Setelah melewatinya, kamu akan menemui Curug Citiis atas.

Setelah melewati Curug Citiis atas, kamu bisa sedikit berjalan santai dengan jalur cukup landai, serta melewati hutan rindang dan sabana hingga sampai di Pos 3.

Tiba di Pos 3, kamu wajib lapor ke pos penjaga keamanan. Pos ini biasa menjadi tempat berkemah para pendaki.

Jika kamu kehausan, tak usah khawatir, pos ini juga ada sungai air bersih yang dapat kamu gunakan untuk mengisi air untuk minum.

Kemudian, kamu akan mendaki puncak 1 yang waktu terbaiknya subuh sekitar pukul 03.00-04.00 WIB untuk dapat mengejar sunrise.

Jalur berpasir akan kamu temui selama summit dengan kemiringan tanah 45 derajat. Terdapat empat puncak Gunung Guntur yang masing-masing memiliki kesulitan tersendiri.

Jalur Via Cikahuripan

Panduan Lengkap Melewati Dua Jalur Pendakian Gunung Guntur
Foto: Pendaki Cantik – @hesty_fadillah

Jalur lain pendakian Gunung Guntur adalah melalui Cikahuripan. Awal mulanya, pendaki akan melintasi jalan setapak dan pemandangan yang didominasi oleh ladang sayur warga setempat.

Setelah itu, kamu akan menemukan sumber air Cikahuripan usai berjalan selama sekitar dua jam. Sumber air ini dapat kamu gunakan untuk mengisi ulang air minum.

Usai mengisi air di sumber air, kamu bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan setapak dengan trek lebih menanjak.

Pemandangan Bukit Terbuka

Panduan Lengkap Melewati Dua Jalur Pendakian Gunung Guntur
Foto: Pendaki Cantik – @nadatrianisa_0230

Sampailah di bukit terbuka di mana kamu bisa melihat bentang Kota Garut yang luas. Jika sampai pada malam hari, kamu akan mendapat bonus berupa pemandangan gemerlap lampu kota.

Dalam perjalanan menuju puncak Gunung Guntur, kamu akan melalui tiga pos dengan rata-rata waktu tempuh sekitar 1,5 jam masing-masing pos.

Pos 3 bisa kamu gunakan untuk mendirikan tenda. Jika tiba di Pos 3, tandanya kamu sudah tak jauh lagi sampai puncak.

Jarak dari Pos 3 ke puncak sekitar 10 menit perjalanan. Kelebihan menggunakan jalur ini dikenal karena bisa langsung menuju puncak 4 Gunung Guntur.

Sementara jika melewati jalur Citiis, kamu harus lebih dulu melalui puncak 1 dan 2.

Perkiraan biaya untuk masuk kawasan Gunung Guntur yaitu Rp 3.000 per motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Tiket masuk Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) yaitu Rp 15.000 per orang.

Share.