#PendakiCantik – Gunung Talamau bukan hanya menjadi salah satu gunung tertinggi di Sumatra Barat. Gunung ini juga memiliki banyak telaga di ketinggian yang menjadi daya tarik tersendiri.

Menikmati ketinggian Gunung Talamau membutuhkan banyak tenaga dan energi yang cukup agar kamu benar-benar bisa menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

Jika kamu hendak menjajal Gunung Talamau, simak panduan dan larangan saat mendaki gunung tersebut.

Akses Lokasi dan Transportasi

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @alliffiafaradina

Pada dasarnya, Gunung Talamau terdapat di wilayah daerah Sumatera Barat, tepatnya di sebuah desa yang masuk dalam Kabupaten Pasaman Barat atau Kecamatan Kinali, yakni desa Pinaga.

Agar kamu dapat menuju desa yang terakhir, ada 2 rute perjalanan yang bisa digunakan, yakni dari kota Rao dan Padang (perbatasan antara Sumatera Utara dan Sumatera Barat).

Umumnya, kebanyakan orang lebih sering menggunakan rute yang berawal dari Padang. Alasan utama memilih rute ini adalah karena di Padang tersedia banyak sekali transportasi yang menuju Pasaman Barat.

Dari Padang, kamu harus melakukan perjalanan untuk menuju sebuah terminal, yakni terminal Bingkuang. Anda dapat menaiki ojek ataupun angkot untuk menuju ke sana.

Biaya Perjalanan

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @mirakusu_ma

Ongkos untuk sampai ke terminal Bingkuang itu sangat murah yaitu Rp 4.000. rupiah setiap orangnya.

Setelah kamu sampai di terminal Bingkuang, kamu harus menaiki sebuah bus yang mana bus tersebut akan melaju ke Pasaman Barat.

Ongkos untuk menuju ke Pasaman Barat sekitar Rp 30.000.00. Dari terminal ini, perjalanan anda selanjutnya yakni menuju desa Pinaga (desa tujuan terakhir).

Kamu dapat menempuh perjalanan ini dengan menaiki angkot dengan biaya hanya Rp 5.000.00 per orang. Setelah sampai kamu harus mengurus perizinan untuk dipenuhi.

Kamu pun harus melakukan pembayaran retribusi yang mana setiap orangnya berkisar 10.000 rupiah. Maka, pendakian kamu sudah bisa dimulai dari Desa Pinaga ini.

Jalur Pendakian Gunung Talamau

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @syafratunil_s

Desa Pinaga menjadi Posko 1 yang terletak di ketinggian 320 mdpl. Letak posko awal cukup dekat dengan jalan raya, yakni simpang empat-panti.

Disinilah kamu harus melakukan anda perjalanan menuju posko selanjutnya yang mana lokasinya di sebuah pondok, yaitu Harimau Campo.

Ada 4 patok km yang harus anda lewati, antara lain Km 11, Km 12, Km 13, dan Km 14. Jalan yang akan anda lalui berupa jalan gerobak. Kamu juga akan menemui perladangan dan persawahan penduduk selama perjalanan.

Bukik Posko Harimau Kampo

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @ellayuliafebrianti_

Untuk mencapai posko 2 atau Bukik Posko Harimau Kampo kamu butuh waktu sekitar 2 jam setengah untuk sampai di poski ini dari posko pertama.

Posko 2 terletak di ketinggian sekitar 710 mdpl. Sebenarnya, ada yang menghuni pondok tersebut, yaitu seorang pendaki. Pendaki tersebut berasal dari Sumatera Barat.

Dia merupakan volunteer dimana dialah orang yang selama ini memelihara juga merawat gunung yang indah nan mempesona ini.

Di lokasi ini, kamu bisa singgah sebentar menikmati keindahan air terjun yang memang kebetulan lokasinya cukup dekat dengan posko 2. Air terjun tersebut adalah Puti Lenggo Geni.

Pondok Rindu Alam

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @its.ke__

Posko 3 atau Pondok Rindu Alam merupakan tempat yang terletak di ketinggian 1100 mdpl
Nama lain dari posko ini adalah Sari Bunyibunyian.

Untuk mencapai posko 3 kamu memerlukan waktu setidaknya 2,5 jam. Kamu tidak akan menemukan satupun pondok di tempat ini.

Pos ini tidak lain hanya berupa tanah yang datar. Tetapi, kamu akan mendapati sebuah sungai kecil yang mana merupakan sumber air. Di sinilah, perbekalan air kamu bisa diisi.

Bumi Sarasah

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @tutik_ekowati

Posko 4 atau posko yang bernama Bumi Sarasah terletak di ketinggian 1860 mdpl. Untuk mencapai posko ini kamu membutuhkan waktu 2-3 jam.

Di pos ini, ada sebuah pondok namun pondok tersebut tak berdinding. Di sini juga terdapat sumber air seperti pos sebelumnya. Sungainya memang kecil namun tampak sangat jernih dan bersih.

Paninjauan

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @dindaliah30

Posko 5 atau Paninjauan terletak di ketinggian 2500 mdpl Dari pos 4 menuju pos 5 membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam setengah juga.

Ada sumber air juga di sini. Jalan yang akan kamu lalui berupa jalan setapak. Namun, perjalanan menuju posko ini jalannya sebenarnya lebih curam daripada jalan sebelumnya.

Kamu akan mendapati sebuah pondok di sini yang mana atap pondok tersebut berupa seng dan tidak berdinding.

Rajawali Putih

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @poetrywulan

Posko 6 atau Rajawali Putih terletak di ketinggian 2880 mdpl. Jarak tempuh dari posko 5 ke tempat ini berkisar 75 menit.

Yang tadinya kamu berjalan melalui tanjakan yang begitu curam, maka disinilah kamu akan melalui padang rumput (dataran).

Padang rumput tersebut dikenal dengan padang Siranjano. Setelah melewati dataran ini, akan ada 13 telaga yang memanjakan kamu.

Dan, kamu juga sudah mulai dapat melihat puncak gunung ini. Di tempat ini kamu bisa mendirikan tenda untuk beristirahat sejenak.

Puncak Gunung Talamau

Panduan dan Jalur Pendakian Gunung Talamau
Foto: Pendaki Cantik – @asma_d.sura

Setelah melewati enam pos selama pendakian kamu akan sampai di Puncak Gunung Talamau di ketinggian 2982 mdpl.

Ada 3 puncak yang terdapat di Gunung Talamau, antara lain: Trimarta (puncak utama), Rajawali (puncak ke 2), dan Rajo Dewa (puncak le 3).

Dari puncak-puncak inilah, kamu bisa dengan sangat jelas melihat keberadaan lokasi semua telaga gunung Tamalau.

Kamu bisa mengedarkan pandangan dan akan mendapati beberapa gunung lain di Sumatra Barat yaitu Gunung Marapi, Talang, Tandikat, dan juga Singgalang.

Share.