Pendakicantik.com – Setiap kita hendak mendaki gunung ada pantangan dan larangan yang harus dipatuhi kadang kala berhubungan dengan mitos setempat.
Walaupun ada juga pantangan dan larangan dibuat oleh pengelola dan masyarakat setempat untuk menjaga kelestarian alamnya.
Baca juga: Gunung Pancar Viral di Media Sosial Dapat Ulasan Buruk Banyak Pungutan Liar
Menghabiskan liburan dengan mendaki gunung merupakan kegiatan yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang menyukai petualangan dan tantangan.
Namun, saat mendaki gunung, pastikan sudah mengetahui peraturan atau larangan apa saja yang tidak boleh dilakukan.
Baca juga: Status Gunung Ijen Naik Menjadi Waspada di Januari 2023
Mitos yang Beredar di Kalangan Pendaki dan Masyarakat tentang Gunung Ciremai
Hal ini mengingat kejadian yang tak diinginkan mungkin saja terjadi jika Anda bertindak sembrono dan melanggar pantangan yang ada.
Kebanyakan pantangan atau larangan diberlakukan demi menjaga lingkungan sekitar, di beberapa tempat diberlakukan karena alasan lain dan seringkali mengandung ‘nilai sakral’ yang diyakini masyarakat setempat.
Salah satu gunung yang memiliki beberapa pantangan adalah Gunung Ciremai di Jawa Barat. Simak ulasan berikut agar pendakian Anda ke Gunung Ciremai dapat berjalan dengan lancar, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/1/2023).
Mitos beredar bahwa gunung Ciremai sendiri mampu mendengar keluhan para pendakinya. Parahnya lagi, keluhan itu akan semakin memperburuk keadaan karena keluhan yang Anda ucapkan akan diberikan lebih banyak lagi dan lebih berat di sepanjang perjalanan.
Di setiap pos yang ada, jangan sekali-kali Anda terlewat untuk mengucap salam. Menurut mitos, itu akan dicap sebagai kesombongan oleh penghuni gunung Ciremai. Akibatnya, makluk tak kasat mata mungkin akan memberi Anda pelajaran karena berperilaku sombong.
Baca Juga: 6 Tips Buang Air Besar yang Beradab saat Berada di Gunung
Banyak mitos populer lainnya yang menyebut sebaiknya para pendaki mengucapkan salam kemudian menghentakkan kakinya ke bumi sebanyak tiga kali sebelum mendaki gunung Ciremai.
Tak heran jika sedang mendaki gunung, Anda menemukan beberapa jenis binatang. Kalau mendaki Gunung Ceremai, ada dua jenis binatang yang keberadaannya dianggap misterius, yaitu jalak hitam dan tawon hitam.
Si jalak hitam dikenal sebagai binatang penjemput. Sementara tawon hitam keberadaannya bisa dibilang cukup mengganggu. Jangan sekali-kali Anda mengusik keberadaan mereka ya!
Ibarat rumah yang memiliki ‘tuan’nya, mahluk halus yang diibaratkan sebagai tuan yang menghuni sekitar gunung pun pasti akan terganggu jika ada tamu yang terlalu sering bercanda dan mengganggu ketenangan. Apalagi ketika bercanda malah keceplosan mengeluarkan kata-kata tak sopan.
Selama pendakian penting untuk tetap fokus dan menjaga konsentrasi. Pernah dengar soal suara gamelan misterius di Gunung Ceremai? Ada yang berpendapat bahwa pendaki yang mendengar suara itu sedang mendapat teguran agar tidak kebanyakan tertawa ketika mendaki.