#PendakiCantik – Sebuah video berisi pertemuan antara Andi Sulistyawan yang tewas di Gunung Lawu dengan pendaki lain viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah pada Rabu 22 Juli 2020 tersebut menunjukan seorang Pendaki bernama Andi Sulistyawan (18) sebelum ditemukan tewas.

Menurut inforamsi yang ada, Andi, sebelumnya ditemukan tewas di sebuah jurang di Gunung. Dalam video berdurasi 59.20 menit tersebut merekam gelagat ganjil dari korban Andi.

Direkam Pendaki Lain

Seorang pemilik channel yang merekam Andi mencari kayu bakar di Gegerboyo. Dalam video, tubuh Andi terlihat menggigil.

Tapi ia terus menyelimuti sejumlah ranting kayu dengan kaos dan jaketnya. Padahal, di waktu dan kejadian tersebut, suhu Gunung Lawu begitu dingin.

Bahkan kabut pun menyelimuti hingga banyak pendaki merasakan dingin yang luar biasa.

Saat pada pendaki memilih merangkap pakaiannya, hal berkebalikan malah terjadi pada Andi, ia malah melepaskan pakaiannya untuk membungkus kayu yang ia kumpulkan.

Membawa Kayu Bakar

Menyeramkan! Andi Bergelagat Aneh Sebelum Tewas di Gunung Lawu
Foto: Pendaki Cantik – Youtube/UdienJagoan

Gelagat ganjil Andi lainnya adalah saat perekam menanyakan untuk apa kayu tersebut dikumpulkan. Andi hanya menjawab: “Untuk Mbok”. Tak jelas, siapa “Mbok” yang dimaksud Andi tersebut.

Video ini diklaim diambil beberapa jam sebelum Andi ditemukan tewas dengan bertelanjang dada. Saat ditemukan tewas, Andi mengenakan celana panjang warna hitam dan bertelanjang dada, persis seperti yang terlihat dalam video.

Hingga Jumat (24/7/2020) TribunSolo.com belum mendapatkan jawaban dari pemilik akun tersebut.

Penjelasan Relawan

Menyeramkan! Andi Bergelagat Aneh Sebelum Tewas di Gunung Lawu
Foto: Pendaki Cantik – Youtube/UdienJagoan

Terpisah, Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso, memastikan bila pria dalam video itu terlihat seperti korban Andi yang dilihatnya.

Tapi, ia mengaku tidak mengetahui bila ada pendaki yang sebelumnya sempat bertemu dengan korban Andi.

Pasca viralnya video detik detik sebelum Andi diketemukan tewas, seorang relawan Anak Gunung Lawu, Budi Santoso, mengungkapkan analisanya.

Budi Santoso sendiri sebelumnya ikut dalam proses evakuasi jenazah Andi.

Disampaikan oleh Budi, jika jurang tempat Andi diketemukan memang sama dengan lokasi yang terlihat dalam video yang beredar.

Bertindak diluar Nalar

Menyeramkan! Andi Bergelagat Aneh Sebelum Tewas di Gunung Lawu
Foto: Pendaki Cantik – Youtube/UdienJagoan

Budi juga mengatakan bahwa ada kemungkinan semuanya memang saling terkait satu sama lain. Terutama ketika korban bertindak diluar nalar dan kemungkinan melompat ke jurang.

Jenazah Andi memang ditemukan di jurang Gunung Lawu, saat ditemukan ia bertelanjang dada dan mengenakan celana hitam, sama persis seperti video yang beredar luas tersebut.

Lantaran hal tersebut, Budi selalu mewanti wanti untuk pendaki mempersiapkan secara matang, baik mental maupun pengetahuan.

Hal yang menimpa Andi adalah kecelakaan yang dapat dihindari, jika yang bersangkutan maupun yang merekam video tersebut paham tentang hipotermia yang kerap membunuh para pendaki.

Sering Terjadi

Menyeramkan! Andi Bergelagat Aneh Sebelum Tewas di Gunung Lawu
Foto: Pendaki Cantik – Youtube/UdienJagoan

Kasus yang menimpa Andi rupanya tak hanya sekali terjadi, Budi pernah mendapati di situasi dengan ruang dan waktu yang berbeda.

Dulu pernah di Merapi juga seperti itu, ada pendaki yang melepas pakaiannnya sampai telanjang. Namun beruntung dia masih pasif, tidak aktif seperti yang terjadi pada Andi.

Saat mendapati hal demikian, biasanya para relawan melakukan terapi tertentu pada penderita hipotermia fase berat.

Kalau masih pasif biasanya kita bungkus dengan plastik termal atau kita buatkan perapian. Sementara kalau sudah aktif satu satunya jalan biasanya dilukai anggota tubuhnya agar tersadar.

Sayangkan Tak Melapor

Menyeramkan! Andi Bergelagat Aneh Sebelum Tewas di Gunung Lawu
Foto: Pendaki Cantik – Web/tribunnews.com

Budi berharap kejadian tersebut tak lagi berulang. Ia juga menyayangkan bila pendaki yang menemui kejadian ganjil itu, tak melapor ke posko.

Bila saja melapor, Budi mengatakan, mungkin saja bisa mengubah nasib tragis dari korban Andi.

Jika pendaki lain mendapati hal tersebut, ia mengharap segera melaporkan pada relawan terdekat di lokasi kejadian.*

Share.