Pendakicantik.com – Kemampuan terapkan manajemen survival dengan baik saat mendaki gunung menjadi sebuah keahliah yang wajib dimiliki para pendaki.
Hal ini sangat penting sebab kenyamanan dan keamanan saat menghadapi dan berada di alam bebas adalah tanggung jawab setiap orang ketika memutuskan naik gunung.
Baca Juga: Pendakian Gunung Kerinci Ditutup; Ada Saja Warga Masih Nekad Mendaki
Survival dalam kondisi tertentu sering kali disalahartikan oleh sebagian pendaki.
Menurut mereka, manajemen survival adalah sebuah situasi dimana seorang pendaki hidup apa adanya.
Mengetahui Manajemen Survival Saat Mendaki Gunung Bagi Pendaki Pemula
Sejatinya, manajemen survival memiliki makna yang lebih dalam selain hidup apa adanya terutama saat berada di alam bebas dan atau gunung.
Baca Juga: Ranu Kumbolo: Spot Favorit dengan Beragam Mitos Menarik
Survival Sebelum Mendaki
Survival merupakan kemampuan untuk memanage otak, perlengkapan dan hati nurani.
Tahap paling penting dalam manajemen survival adalah saat di mana mempersiapkan pendakian atau sebelum naik gunung. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan makanan sedikit lebih banyak dibandingkan makanan yang dibutuhkan saat mendaki.
Misalnya, kamu hendak mendaki selama tiga hari maka penting untuk membawa makanan lebih banyak agar kamu tidak mati kelaparan selama di gunung.
Memang cara ini dapat menyebabkan beban yang harus dibawa semakin banyak. Namun, hal ini bisa disiasati dengan sesering mungkin kamu beristirahat selama mendaki.

Siapkan pengetahuan
Manajemen survival itu termasuk memanajemen kerja otak, kesiapan perlengkapan dan hati nurani. Oleh karena itu sebelum atau selama mendaki, kamu perlu untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi agar pengetahuan tentang gunung itu cukup dan bisa digunakan saat kamu dalam kesulitan.
Beberapa hal lain yang paling penting untuk selalu diingat berkaitan dengan jenis-jenis perlengkapan pendakian yang sangat wajib dimiliki jika berkeinginan untuk menjelajah atau mendaki gunung.
Dengan perlengkapan yang memadai, setidaknya kamu memiliki landasan kuat agar bisa bertahan selama di gunung selama terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Hujan Deras Di Gunung Semeru, Jalur Besuk Kobokan dan Besuk Lanang Diterjang Banjir Lahar
Siapkan Mental
Terakhir tentang hati nurani yang merupakan penyemangat hidup yang bisa membangkitkan seseorang apabila tersasar untuk tetap semangat mencari jalan keluar dan bertahan hidup.
Hati, seberapa kuat spirit mentalmu untuk tetap bertahan hidup dalam keadaan paling minim. Bertahan hidup yang dimaksud adalah soal cara mengandalkan kerja otak seperti mempraktekkan pengetahuan tentang wisata gunung.

Apabila terjadi masalah di gunung sebenarnya bukan suatu hal yang rumit dan dapat diatasi dengan cara mengolah otak, perlengkapan, dan hati nurani.