Pendakicantik.com – Mengenal Sisi Buruk Dalam Mendaki Gunung – Saat melakukan kegiatan apapun pasti akan selalu ada resikonya; terutama yang berkaitan dengan hobi yang terbilang ekstrim yang dilakukan di luar ruangan atau outdoor.
Tentu semua resiko itu akan bisa dihadapi jika kita membuat persiapan yang matang sebelum mulai mendaki gunung.
Baca Juga: KEUNTUNGAN BILA MELAKUKAN PACKING DENGAN BENAR
Mengenal Sisi Buruk Dalam Mendaki Gunung
Kali ini mimin akan mengulas secara khusus tentang sisi buruk atau sisi gelap dari kegiatan mendaki bagi seorang pendaki khususnya para pendaki cantik.
Perlu diingat bahwa ini hanya sebagian kecil resiko yang akan dan harus kamu hadapi saat berada di alam bebas dan melakukan aktivitas mendaki gunung. Menakutkan? Itu pasti; tetapi hal ini bukan berarti mematahkan semangatmu karena resiko ini masih bisa dihindari jika persiapan fisik, perlengkapan, dan peralatan untuk berada di alam bebasmu benar-benar matang dan lengkap. Sebab, kunci utama dari berhasilnya setiap pendakian adalah persiapan yang matang.
Resiko Buruk Saat Mendaki Gunung
1. Hypothermia
Sebenarnya baik saat musim hujan ataupun musim panas, setiap pendaki tetap memiliki resiko terkena hypothermia. Karena cuaca di gunung yang berkisar di angka 6–16 derajat celcius. Musim hujan meningkat resiko ini jadi berkali-kali lipat. Apalagi jika kamu sebagai pendaki pemula dan mendaki tanpa persiapan serta teman pendakian kamu juga pemula, ini sama artinya nganter nyawa.
2. Tersesat
Untuk sekarang ini, begitu banyak pendaki-pendaki baru bermunculan; terutama sesudah makin banyak film-film yang bertutur tentang dunia pendakian. Tapi sayangnya, keinginan dan juga hasrat untuk mendaki gunung ini tidak disertai dengan persiapan yang matang. Bukan sekali-dua kali ada informasi atau cerita tentang pendaki yang tersesat. Di sini peran pengetahuan tentang medan pendakian serta navigasi darat sangat diperlukan sehingga setidaknya, sebagai pendaki kita tahu cara bertahan hidup di alam bebas sampai ditemukan oleh Tim SAR.
3. Kehabisan Logistik
Yang lagi tren juga di masa sekarang ini adalah pendakian ultra-light dimana para pendaki hanya membawa logistik dan peralatan seminimal mungkin supaya mengurangi beban carrier. Apakah salah? Tentu saja tidak, asalkan tidak menyusahkan orang lain. Jangan sampai karena ingin mengurangi bawaan ujung-ujungnya malah minta ke orang lain karena logistik yang kamu bawa sudah habis duluan.
4. Kecelakaan
Ini resiko yang sangat umum terjadi di dalam pendakian. Entah terpeleset, terkilir atau bahkan resiko patah tulang karena terperosok masuk jurang. Penting untuk diperhatikan, pendaki selalu dituntut untuk waspada dengan keadaan sekitar. Sebagian jurang biasanya tertutup dengan semak belukar sehingga terkadang tidak terlihat dan amat sangat membahayakan nyawa pendaki jika tidak hati-hati.
Beberapa resiko buruk dalam sebuah pendakian gunung yang dibahas di atas akan bisa dihindari jika persiapanmu sebelum mendaki sudah baik dan benar. Selain perlengkapan dan peralatan mendaki yang komplit; stamina dan fisik pendaki yang harus sehat dan fit adalah hal paling utama dan penting saat berada di alam bebas. Jangan lupa istirahat yang cukup sebelum mulai pendakian. Dan jika memang sedang sakit atau dalam keadaan fisik drop atau lemah, ada baiknya tidak memilih aktivitas olahraga ekstrim di luar ruangan seperti mendaki karena sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan tim seperjalanan.
Jika persiapan yang kamu lakukan bagus dan matang maka resiko buruk dalam pendakian semakin jauh. Ingat, jaga kebersihan lingkungan alam, tetap waspada dan tetap awas dengan lingkungan sekitar.
Semoga ulasan tentang Mengenal Sisi Buruk Dalam Mendaki Gunung ini dapat bermanfaat buat sahabat pendaki. Yang dibahas di sini hanya beberapa contoh kecil resiko dari kurangnya persiapan sebelum melakukan pendakian.
