Pendakicantik.com – Di kalangan para pendaki gunung Indonesia pasti sudah tidak asing dengan figur Mbok Yem. Mbok Yem sebagai pemilik warung puncak Gunung Lawu ‘Argo Dalem’. Pemilik nama asli Wakiyem tapi lebih dikenal dengan panggilan ‘mbok Yem’ ini telah 35 tahun jualan di puncak gunung Lawu.
Untuk pendaki, keberadaan Warung Mbok Yem benar-benar bermanfaat. Keuntungan buat para pendaki dengan adanya warung mbok Yem adalah
- Untuk isi tenaga
- Tempat beristirahat yang cocok
- Tempat evakuasi seperti penanganan medis apabila ada kendala bagi para pendaki.
Pemilik warung Mbok Yem saat ini sudah turun gunung dengan proses ditandu oleh beberapa lelaki. Hal ini terjadi tiap tahun karena dia ingin merayakan momen idulfitri bersama keluarganya.
Figur mbok Yem yang sangat ramah, membuat para pendaki dan orang yang berada di sekitaran sana tidak merasa keberatan untuk menolong proses turun gunungnya.
Baca juga: INFO TERUPDATE BUAT PENDAKI YANG KANGEN BLUE FIRE GUNUNG IJEN

Mengenal Mbok Yem dan Fakta Tentang Warung Tertinggi di Indonesia
Lokasi warung mbok Yem sangatlah strategis yaitu di antara pertemuan tiga jalur pendakian via Cemoro Sewu, Comoro Kandang, dan Cetho membuat warung Mbok Yem ramai pendaki. Banyak pendaki harus sabar mengantri untuk mendapatkan makanan dari warung Mbok Yem.
Fakta Sosok Mbok Yem Pemilik warung di Puncak Lawu
Mbok Yem: Turun Gunung Saat Momen Lebaran Saja
Untuk pendaki gunung Lawu pasti sudah tidak asing dengan figur Mbok Yem. Mbok Yem membuka warung di puncak gunung Lawu. Lokasi warung Mbok Yem benar-benar strategis antara titik pertemuan tiga jalur pendakian melalui jalur Cemoro Sewu, Comoro Kandang, dan Cetho.
Karena usia Mbok Yem yang telah tua maka dia cuma turun gunung satu tahun sekali yaitu di saat Lebaran saja.

Ditandu saat Turun Gunung
Belakangan ini ada video viral yang menampilkan figur Mbok Yem ditandu saat turun gunung oleh beberapa pria. Mbok Yem ditandu turun gunung untuk mudik menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Biasanya, minimal ada empat pemuda yang secara bergantian jadi pemandu pada proses Mbok Yem turun gunung. Momen perjuangan Mbok Yem turun gunung dengan ditandu ini berhasil menarik perhatian publik khususnya yang sempat mendaki gunung Lawu dan singgah ke warung Mbok Yem.

Warung Tertinggi di Indonesia
Salah satu fakta paling menarik mengenai Warung Mbok Yem yaitu dikatakan sebagai warung paling tinggi di Indonesia. Warung Mbok Yem berada di ketinggian 3.150 mdpl. Bagian depan warung Mbok Yem tampak penuh dengan stiker peninggalan para pendaki.
Di atap warung Mbok Yem terpasang benda persegi panjang berwarna hitam dengan corak kotak-kotak sebagai panel surya.
Warung Mbok Yem yang sederhana ini menjadi salah satu penyelamat pendaki. Pendaki yang merasa kelaparan bisa mengisi perut di sana. Selain itu, Mbok Yem juga menjadi tempat evakuasi seperti penanganan medis apabila ada kendala bagi para pendaki.

Warung Mbok Yem: Sumber Listrik di Gunung Lawu
Mbok Yem menghabiskan hamper seluruh waktunya di warung puncak Lawu. Dia hanya turun setahun sekali saat ramadan. Sehingga tidak heran jika warung Mbok Yem cukup lengkap secara logistik seperti ada televisi, kulkas, penanak nasi, dan lampu.
Lalu dari mana energi listrik yang diperoleh warung Mbok Yem? Energi listrik warung Mbok Yem diperoleh dari panel surya yang menangkap panas matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. Hal ini yang membuat Mbok Yem bisa menikmati kehidupannya di puncak gunung dengan fasilitas tersedia.

Menu di Warung Mbok Yem
Menu andalan di warung mbok Yem adalah nasi pecel telur ceplok dengan harga Rp 15.000. Selain itu menu andalan lainnya yakni nasi soto.
