Pendakicantik.com – Mendaki gunung tentu bukan hal sepele. Kamu perlu memperhatikan banyak hal sebelum mendaki, diantaranya adalah memilih teman pendakian yang tepat.
Mendaki gunung sudah menjadi hal yang biasa. Tidak hanya para pendaki senior yang memang memiliki hobi mendaki gunung, namun juga para pendaki pemula yang masih belum terlalu tahu seluk beluk pendakian mencoba menjajaki kegiatan tersebut.
Ada banyak hal yang membuat pendaki gunung, khususnya pemula mengalami kecelakaan saat mendaki gunung. Kebanyakan dari mereka karena kurangnya persiapan yang dilakukan saat sebelum mendaki gunung .
Namun, selain ada hal lain yang bisa sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan sebuah pendakian adalah tentang ‘dengan siapa’ kamu mendaki.
Baca juga: Gunung Leuser dan Gunung Pyramid; Dua Gunung yang Sulit Di Daki

Mendaki Gunung dan Teman Sependakian yang Tepat
Teman sependakian sangatlah penting agar pendakianmu bisa berjalan aman, nyaman, dan selamat saat berangkat mendaki hingga kembali ke rumah dengan selamat.
Kebanyakan pendaki atau traveler membentuk dan atau bergabung dalam sebuah komunitas dan grup di media sosial seperti Facebook dengan mereka memiliki hobi yang sama. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah saling berbagai informasi seputar pengalaman dan dunia pendakian tentunya. Terkadang karena info dari grup atau komunitas membuat orang berbondong-bondong ingin berkunjung ke tempat yang telah di share di grup atau komunitas tersebut.
Meskipun hal ini memang bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia pendakian, namun hal inilah kesalahan awal dari sebuah pendakian menggunakan grup Facebook sebagai sarana komunikasi.
Pertama: Tidak Tahu Karakter Orang yang akan Diajak Mendaki Gunung
Mendaki memang bukanlah hal yang bisa dianggap sepele, apalagi jika kamu berencana untuk mendaki gunung bersama orang-orang di grup pendakian yang orang-orangnya belum dikenal.
Memang banyak pendakian yang sukses meskipun tidak semua orang dalam pendakian tersebut kamu kenal, namun alangkah baiknya memberi batasan diri agar tidak menimbulkan sesuatu yang bisa membahayakan diri sendiri.

Kedua: Tidak Paham Kesiapan Logistik dan Management Pendakian
Dengan pertemuan singkat dalam sebuah komentar laman Facebook, apakah sudah yakin dengan persiapan mendaki gunung yang akan lakukan?
Bagaimanaa dengan logistik yang akan dibawa? Bagaimana manajemen pendakian yang akan dipersiapkan bersama teman maya tersebut? Jangan sampai membuatmu susah saat nanti berada di gunung karena persiapan yang kurang matang.

Ketiga: Tidak Terlalu Kenal dengan Teman yang Diajak Nanjak Bareng
Semua orang yang akan mendaki tak satupun ada yang ingin mengalami sebuah kecelakaan dalam pendakian mereka, namun jika ada salah satu dari rombongan itu mengalaminya, sedang tak satupun dari rombongan memiliki ketrampilan Pertolongan Pertama Gawat Darurat(PPGD), pendakian bisa berakhir buruk.
Bagaimana nasib salah satu rombonganmu? Apakah masih coba-coba untuk mencoba mendaki dengan gaya “janjian lewat Instagram atau Facebook dengan orang-orang yang belum dikenal?”.
