#PendakiCantik – Gunung Lembu memang tidak terlalu populer di kalangan para pendaki. Tetapi gunung yang terletak di Purwakarta ini sangat direkomendasikan jika ingin melihat pemandangan indah Waduk Jatiluhur dari atas ketinggian.

Meski tidak terlalu populer, gunung dengan tinggi 792 mdpl ini memilik trek mendaki yang cukup ramah, bahkan bagi orang belum pernah mendaki sekalipun.

Lantaran rute pendakiannya yang pendek, banyak pula warung makan berjejeran dari pintu masuk hingga ke puncak Gunung Lembu. Ini memudahkan bagi pendaki yang tak mau direpotkan dengan urusan logistik.

Melihat Gunung Parang

Menarik Dicoba, Melihat Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@fitriprmata

Panorama ciamik dari batu besar yang dinamai Batu Lembu tak jauh dari titik puncaknya, jadi alasan pertama tempat ini wajib dijajal.

Batu besar ini terletak persis di bibir tebing jurang yang langsung menghadap ke tengah waduk, membuat mata bisa memandang jauh landskap Jatiluhur.

Pemandangan semakin sempurna dengan latar Gunung Parang yang menjulang gagah di belakangnya. Mata semakin dimanjakan dengan pemandangan Kota Purwakarta di bawahnya.

Jalur Pendakian

Menarik Dicoba, Melihat Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@puzi_an11

Jalur pendakian Gunung Lembu tergolong pendek dengan 3 pos yang bisa dilahap dalam waktu sekitar 3 jam bagi pendaki pemula.

Trek awal dari mulai pintu masuk hingga pos pertama didominasi hutan bambu dengan kontur jalan tanah berbatu.

Sepanjang hingga pos pertama, banyak sekali nyamuk yang mengganggu pendaki, sehingga tak disarankan berlama-lama istirahat. Oleh warga sekitar, tanjakan terjal dibuat berundak di beberapa titik untuk memudahkan pendaki.

Perjalanan dari pos pertama hingga pos kedua bisa dibilang sudah membuat keringat bercucuran, dengan vegetasi didominasi pohon dengan kerapatan sedang khas hutan dataran rendah.

Makam Keramat

Menarik Dicoba, Melihat Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@septiana17_

Hal menarik selama menuju puncak Gunung Lembu adalah terdapat dua makam yang dikeramatkan yang kerapkali diziarahi pada hari-hari tertentu.

Makam Mbah Jongrang Kalipitung jadi tempat keramat pertama yang menyambut di jalur menuju puncak.

Sementara tempat keramat kedua yakni makan Raden Suryakencana yang berada di pinggir tebing sebelum mencapai puncak bayangan.

Kesan angker sangat terasa di kedua makam tersebut. Batu nisan yang dibungkus kain putih lapuk berlumut tampak seperti pocong dari kejauhan, mambuat bulu kuduk merinding.

Suasananya gelap lantaran terdapat pohon tua berusia ratusan tahun di samping makam menambah kesan angker. Banyak cerita mistis yang beredar di masyarakat tentang keberadaan kedua makam.

Alasan Diberi Nama Gunung Lembu

Menarik Dicoba, Melihat Jatiluhur dari Puncak Gunung Lembu
Foto: Pendaki Cantik -Instagram/@yulianingsih_025

Penamaan Lembu sendiri lantaran gunung ini akan tampak seperti sapi yang sedang duduk dari kejauhan.

Letak Batu Lembu seperti berada di punuk sapi atau punggung sapi yang paling menjulang, sehingga membuatnya jadi lokasi terbaik menikmati panorama Jatiluhur, terutama saat terbit dan terbenamnya matahari.

Sementara puncak Gunung Lembu hanya berupa tanah lapang sempit yang hanya cukup untuk mendirikan beberapa tenda.*

Share.