#PendakiCantik – Gunung Geureudong terletak di Desa Wih Porak Lancang Kabupaten Bener Meriah. Jarak Desa Wih Porak Lancang sekitar 48 Km dari Kota Takengon.
Desa yang dihuni oleh lebih dari 300 KK penduduk itu, termasuk desa hijau yang sangat tenteram, penuh tanaman kopi dan tanaman buah-buahan.
Air mengucur deras dari semua tempat, termasuk sejumlah sumber mata air panas. Itulah rahmat yang luar biasa untuk mereka yang tinggal di desa tersebut.
Gunung Geureudong sendiri merupakan gunung stratovolcano yang tingginya mencapai 2.885 meter.
Dibeberapa gugusan puncak gunung raksasa yang terletak di tengah-tengah Provinsi Aceh ini, terlihat masih dipenuhi oleh hutan hujan tropis yang sangat lebat.
Sumber Air Panas

Meskipun Desa Wih Porak Lancang berjarak sekitar 30 Km dari Burni Telong, yang memiliki kawah berstatus masih aktif bukan berarti desa ini tidak memiliki sumber air panas.
Beberapa tim ekspedisi sudah melakukan penelusuran terhadap sejumlah rawa-rawa yang luasnya mencapai 4 hektar di kaki Gunung Geureudong.
Hasilnya, ditemukan sumber air panas yang terletak di antara hutan bambu air di Desah Wih Porak Lancang. Untuk mencapai mata air ini, kamu akan melewati jalan setapak yang berliku-liku.
Adapun estimasi waktu yang kamu perlukan untuk menjangkau genangan air panas seluas 5×5 meter adalah sekitar 15 menit dari pemukiman penduduk.
Ditengah kolam berair jernih itu terlihat air menggelagak seperti air mendidih yang disertai kepulan asap berbau belerang.
Mandi dan Merebus Telur

Mata air panas di kaki Gunung Geureugong ini memiliki suhu sekitar 40-50 derajat celcius. Dengan sumber berjumlah puluhan titik dalam satu kolam, airnya juga sangat asin.
Di tempat ini, kamu bisa mandi dan merendamkan badan. Rasanya sangat luar biasa karena capek yang melekat dalam tubuh itu seperti terangkat dan bisa membuat ngantuk kareka keenakkan.
Mengingat tempat ini belum sepenuhnya dikelola dengan baik, kamu perlu berhati-hati serta menyiapkan pakaian ganti yang cukup biar aman dan nyaman.
Menariknya lagi, kamu bisa memasak telur di kolam tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk bisa menikmati telur yang dimasak.
Kamu juga tidak perlu membawa garam agar rasa telurnya tidak hambar. Sewaktu dinikmati, rasanya otomatis asin karena airnya sudah asin.
Disini, kamu bisa mandi air panas sambil makan telur dengan rasa yang sangat berbeda karena dimasak langsung di alam.