Pendakicantik.com – Buat para pendaki gunung yang sudah sering mendaki pasti akan tahu dan paham tentang apa sebenarnya manfaat kamu mendaki gunung.
Sedangkan buat kaum awan yang tidak menggeluti hobi ini akan menduga bahwa kegiatan ini hanya menyita waktu dan energi.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Wajib Dibawa saat Mendaki Gunung
Ternyata anggapan dan dugaan orang-orang tidak sepenuhnya benar. Banyak pendaki yang sudah merasakan betapa kegiatan mendaki sangat berarti bagi dirinya.
Dengan mendaki gunung, seseorang bisa berubah baik karakter dan sifatnya secara drastis.
Manfaat Mendaki Gunung bagi Seorang Pendaki Pemula dan Senior
Hal inilah yang pada akhirnya membuat kegiatan mendaki itu seperti candu. Maunya jangan berhenti dan dilakukan terus menerus.
Baca Juga: Bukit Mongkrang sangat Cocok untuk Para Pendaki Pemula
Manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah mendaki gunung dan bermanfaat buat tubuh
Pertama: Kamu Bakal Ketagihan Mendaki
Kaki pegal-pegal atau lecet sana-sini tak terasa sakit kalau kamu menjumpai keindahan alam yang cuma bisa kamu temui di puncak gunung.
Kamu bakalan ketagihan lagi dan lagi dan tertantang untuk mendaki gunung lain. Hal ini bisa terjadi kepada siapa saja, meski dia bukan anak gunung.
Kamu akan merasakan sensasi luar biasa yang tidak bakal kamu dapatkan di tempat lain. Hal ini akan mendorong kamu berkeinginan mendaki lebih banyak gunung di kemudian hari.
Kedua: Jadi Lebih Peduli Terhadap Lingkungan
Ketika kamu mendaki gunung dan merasakan nikmatnya keindahan ciptaan Tuhan dari atas puncak yang telah kamu daki, akan tumbuh rasa cinta kepadanya.
Rasa cinta inilah yang kemudian membuat kamu semakin peduli dan memotivasi diri untuk dengan sukarela memunguti sampa-sampah di gunung.
Menaruhnya di trash bag, membawanya turun gunung dan membuang nya ditempat sampah. Hal itu secara tidak sadar terbawa di kehidupan sehari-hari.
Padahal dulu sebelum mendaki gunung, kita adalah orang yang kurang peka dengan lingkungan sekitar.
Ketiga: Jadi Lebih Sabar dan Tidak Mudah Mengeluh
Terbiasa melakukan perjalanan dengan tantangan yang tidak main-main, bikin kamu jadi orang yang mudah bersyukur dalam keadaan apa pun.
Ketika menghadapi masalah kamu pun tak mudah marah, sebab kamu sudah terbiasa bersabar saat melakukan perjalanan jauh atau mendaki gunung.
Baca Juga: Tips yang Perlu Dilakukan saat Turun Hujan di Jalur Pendakian
Mungkin saja perlanan yang telah kamu lalui mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Dengan memahami arti kehidupan kamu akan menjadi lebih sabar dan menikmatinya dengan sungguh.
Keempat: Jadi Lebih Menghargai Orang Lain
Menjelajah alam mengasah kepekaan kita terhadap orang-orang sekitar. Terutama orang yang ikut menjadi anggota rombongan penjelajahan.
Perasaan saling melindungi satu sama lain dan peka terhadap kesulitan sesama pendaki dalam rombongan menjadi nilai lebih yang bisa kamu dapatkan.
Di alam kamu bakal tahu tentang pentingnya bantuan orang dan berterima kasih kepada orang lain. Intinya kamu jadi lebih bisa menghargai sesama dan menegaskan keberadaanmu sebagai makhluk sosial.
Kelima: Tidak Lagi Boros Air dan Makanan
Kamu sudah tahu bagaimana sulitnya bertahan dengan logistik yang terbatas. Tidak boleh rakus, egois karena harus berbagi dengan teman seperjalanan.
Bagaimana rasanya kehabisan makanan di gunung dan bagaimana sulitnya mengakses air bersih saat melakukan perjalanan atau penjelajahan.
Akan membuat kamu menghargai segala hal kecil karena sesungguhnya semua itu sangat berkaitan dengan hidupmu dan hidup orang lain.
Keenam: Penampilan Berubah dan Jadi Anak Gunung
Sadar atau tidak, kebiasaan saat mendaki gunung akan terbawa bahkan sampai pada cara kamu berpenampilan. Beberapa akan sangat mencolok dan kamu masuk dalam klasifikasi anak gunung.
Suka pakai celana cargo dan sandal gunung kalau pergi kemana-mana. Pakai gelang prusik, dan doyan banget pakai topi rimba. Penampilanmu juga jadi casual banget. Pokoknya sangat berbeda dengan kamu yang dulu. Aku yang dulu bukanlah yang sekarang. Semua berubah dan beginilah kamu adanya.
Baca Juga: Prisia Nasution: Hobi Olahraga Ekstrem dan Jelajah Alam di saat Senggang
Ketujuh: Mulai Menabung untuk Naik Gunung Lagi
Jika sebelumnya kamu tidak terbiasa menabung atau sering menabung tetapi untuk keperluan lain seperti belanja pakaian, hp baru atau sejenisnya, setelah mendaki gunung kamu akan berubah.
Orientasi kamu akan berubah dibandingkan dengan sebelumnya. Kamu akan terobsesi untuk bisa menjangkau lebih banyak gunung lain untuk didaki.
Kamu akan lebih mendahulukan hasil dari tabungan untuk dipergunakan jadi biaya perjalanan mendaki gunung yang lain, mungkin Rinjani, Kerinci bahkan kalau perlu gunung Jayawijaya sekalian.
Kedelapan: Kawan Akan Bertambah Banyak
Kawan-kawan yang kamu temui saat mendaki kini jadi kawan jalanmu. Kamu pun aktif berkomunikasi dengan mereka.
Bahkan merencanakan mendaki gunung bersama-sama lagi. Kemudian karena bertambahnya kawan dari berbagai daerah, pikiranmu jadi lebih terbuka tidak sesempit dulu, jadi lebih mengerti banyak macam-macam orang.
Intinya, sebuah perjalanan akan membuat diri kita menjadi lebih mengerti tentang pentingnya bersyukur dan menghargai lingkungan sekitar.