Pendakicantik.com – Larangan yang harus dipatuhi saat mendaki Gunung Andong di Magelang, Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi favorit pendaki.
Gunung Andong berada di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang. Gunung ini terletak di antara Desa Ngablak dan Tlogorjo, Kecamatan Grabag, Magelang.
Baca juga: Noni Belanda: Kisah Mistis Setan Bule Penjaga Gunung Bawakaraeng
Pemandangan indah yang tersaji dari atas gunung ini membuatnya selalu ramai pendaki. Selain itu terdapat salah satu tujuan wisata alam yang berada di lereng Gunung Andong yang dapat disinggahi yaitu Hutan Wisata Mangli.
Bahkan gunung ini sangat disukai oleh pendaki pemula karena selain tingginya hanya sekitar 1.726 MDPL, jalur pendakian ke puncak Gunung Andong juga tidak terlalu berat.
Baca juga: Sirotol Mustaqim: Jalur Pendakian Terekstrim Menggapai Puncak Raung
Larangan yang Harus Dipatuhi Pendaki saat Mendaki Gunung Andong
Namun ada sederet larangan saat mendaki Gunung Andong yang harus dipatuhi semua pendaki dan masyarakat setempat.
Larangan yang Harus Dipatuhi
Sebelum mendaki Gunung Andong, ada beberapa larangan yang harus dipatuhi. Misalnya tidak membuang sampah sembarang demi keberlanjutan lingkungan dan ekosistemnya terjaga. Jadi, pendaki diwajibkan membawa kantung khusus untuk sampah selama pendakian, kemudian wajib dibawa turun dan dibuang di tempatnya.
Mendaki Gunung Andong, pendaki juga hanya diizinkan membawa tisu kering saja, tidak boleh tisu basah, karena dikhawatir akan merusak lingkungan sekitar. Meski demikian, Anda harus tetap membawa turun bekas tisu kering setelah dipakai.
Baca Juga: Status Waspada Gunung Ijen, Waspada Gas Beracun Radius 1,5 Km dari Kawah
Selama pendakian Gunung Andong, pendaki juga diwajibkan berperilaku sopan karena gunung ini disakralkan oleh masyarakat sekitar. Terlebih di puncaknya ada makam yang diyakini keramat dan dianggap angker.
Makam tersebut merupakan tempat peristirahatan Kiai Abdul Faqih atau Ki Joko Pekik, tokoh yang dihormati.
Masyarakat sekitar Gunung Andong masih rutin mengadakan ritual Perti Dusun di kawasan makam tersebut.