Pendakicantik.com – Selain memiliki danau tiga berwarna yang sudah terkenal, rupanya Taman Nasional Kelimutu dan daerah sekelilingnya juga memiliki kekayaan alam lain. Kekayaan alam yang menarik lainnya adalah adanya flora langka ataupun yang endemik, serta ekosistem spesifik yaitu Vaccinium dan Rhododendron. Hal ini membuat jumlah pengunujung yang datang ke Kelimutu dari tahun ke tahun makin meningkat.

Hasil pendataan flora oleh Taman Nasional Kelimutu (TNK) dan lembaga LIPI (2007) mengatakan ada 78 tipe pohon yang tergabung dalam 36 suku. Suku yang mempunyai tipe paling banyak ialah

  • Euphorbiaceae sekitar 10 tipe
  • Lauraceae 7 tipe
  • Fabaceae beberapa 6 tipe

Kajian TNK dan LIPI juga mendapati dua tipe tumbuhan sebagai flora epidemik Kelimutu yaitu

  • Uta bonga (Begonia Kelimutuensis)
  • Turuwara (Rhododendron Renschianum).

Sebagai kawasan konservasi yang perlu diperhatikan dalam pelestarian flora adalah jenis-jenis yang jumlahnya terbatas dan persebarannya hanya pada satu zona saja. Tanaman yang ada ini juga ada yang dapat digunakan sebagai tanaman obat.

Baca juga: 4 JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI DITUTUP

Kelimutu Dan Sejuta Pesona Yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @danaukelimutu

Kelimutu Dan Sejuta Pesona Yang Tersembunyi

Salah satu jenis tanaman yang sangat berkhasiat untuk obat dan sudah dikenal adalah ‘Mbunge atau kecubung (Daura metel)’ yaitu sejenis perdu tidak berduri. Tanaman ini berkhasiat untuk mengobati ‘mydriasis (dilatasi pupil)’ dan ‘cycloplegia (kelumpuhan otot mata)’.

Hutan Sebagai Tempat Belajar Dan Penelitian

Salah satunya lokasi yang layak didatangi di TNK ialah Arboretum, hutan sebagai tempat belajar yang wajib didatangi oleh wisatawan dekat dengan suasana alam hutan yang asli. Arboretum adalah sarana pendidikan dan penelitian tentang jenis-jenis flora asli yang berada di kawasan TNK.

Arboretum memiliki luas sekitar 4,5 hektar dan di tempat ini terdapat 79 jenis pohon dan tiga tanaman endemik. Di dalam arboretum telah dilengkapi dengan jalur treking, shelter dan tempat duduk. Pengunjung pun dapat duduk sambil mendengar kicauan burung.

Kelimutu Dan Sejuta Pesona Yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @BenMarianus

Air Terjun Murukeba dan Air Panas Kolorongo

Selain keindahan hutan pegunungan, juga terdapat air terjun Murukeba yang masih asri di wilayah Kelimutu. Air terjun ini terletak di wilayah desa Waturaka yang berada sekitar 700 meter dari jalan raya. Tempat wisata air terjun ini dikelola oleh warga desa Waturaka dengan konsep ekowisata.

Untuk bisa sampai ke air terjun Murukeba, wisatawan harus berjalan kaki. Dari tepi jalan raya, wisatawan menapaki anak tangga hingga ke pos penjagaan sejauh 100 meter, menanjak dengan kemiringan 45 derajat. Di sepanjang jalur telah dilengkapi pagar bambu sebagai pegangan. Selama dalam perjalanan, wisatawan dapat melihat kebun tomat dan sayuran yang ditanami usai panenan padi.

Air terjun Murukeba mengalir dari tebing setinggi 100 meter. Sebelum menyentuh tanah, air jatuh menimpa batu cadas yang tingginya sekitar sepuluh meter dari muka tanah. Di kiri kanan air terjun terdapat hutan yang dipenuhi pepohonan yang tampak hijau. Terdapat kayu panjang yang diletakan di atas batu-batu yang dipergunakan sebagai tempat duduk wisatawan.

Selalu ada wisatawan yang berkunjung ke tempat ini. Bahkan ada yang sengaja menginap di area kemping dekat air terjun. Keesokan harinya akan berangkat ke danau tiga warna Kelimutu untuk mengejar sunrise  atau mencari suasana pagi di puncak.

Selain berkunjung ke air terjun, pengunjung juga bisa menikmati tempat pemandian air panas Kolorongo yang masih asri dan berada di tengah sawah. Air panas ini berjarak hanya sekitar 70 meter dari jalan raya.

Kelimutu Dan Sejuta Pesona Yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @KosmasSory

Share.