Pendakicantik.com – Di Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu dideteksi adanya fenomena sinar api oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Satu titik api itu terekam dalam kamera CCTV pada 9 Februari 2023 di kawah Ecoma yang jadi salah satu kawah di gunung yang secara administrasi berada di Subang dan Bandung Barat.
Baca Juga: Museum Gunung Merapi: 5 Daya Tarik yang Ada dalam Museum di Sleman, DIY
Dalam keterangannya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi langsung menurunkan tim pada 10 Februari untuk memeriksa aktivitas di Gunung Tangkuban Parahu setelah kemunculan titik api tersebut.
Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menjelaskan, fenomena itu terdeteksi dari kamera CCTV infrared pada 9-10 Februari.
Kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu Dideteksi Ada Fenomena Sinar Api
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan selama dua hari yakni pada 10 dan 11 Februari 2023, tidak ditemukan lagi kemunculan titik api pada kawah Ecoma Gunung Tangkuban Parahu.
Baca Juga: Gunung Bromo: Berstatus Waspada, Imbauan Hindari Kawah Aktif Radius 1 Km
“Hasil pemeriksan Kawah Ecoma yang dilakukan pada tanggal 10 Februari 2023 antara pukul 19.00 – 20.00 WIB tidak memperlihatkan adanya titik panas/sinar api yang berhubungan dengan adanya migrasi magma ke permukaan,” jelas Plt Kepala Badan Geologi M. Wafid, Senin (13/2/2023).
Titik Api yang Terekam CCTV
Wafid menduga, titik api yang terekam CCTV pada 9 Februari adalah magma yang naik ke permukaan. Selain itu, kemungkinan juga titik api itu berasal dari aliran fluida yang naik ke permukaan kawah sehingga menimbulkan spot panas.
“Serta menimbulkan reaksi dengan batuan terutama endapan belerang yang ada di sekitar lubang kawah sehingga menimbulkan titik api/sinar api yang terpantau oleh kamera CCTV infrared,” ungkapnya.
Saat ini kata dia, status Gunung Tangkuban Parahu masih berada pada Level I (normal) hingga pukul 13.00 WIB siang tadi.

Meski begitu, Wahid tetap mengimbau kepada masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu untuk tetap waspada dan kepada wisatawan agar tidak turun ke kawah Tangkuban Parahu.
“Masyarakat di sekitar Tangkuban Parahu dan pengunjung, wisatawan, pendaki agar tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan turun ke kawah-kawah aktif lain dan tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks Gunung Tangkuban Parahu,” jelasnya.