Pendakicantik.com – Kawah Candradimuka terletak di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Kawah ini sangat tersembunyi.
Meski Kawah Candradimuka ini berada di jalur pendakian, namun lokasinya terlarang dan tidak boleh dikunjungi para pendaki.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Atasi Kaki Kram Saat Mendaki Gunung
Kawah ini diyakini sebagai tempat yang sangat sakral dan hal ini sudah diyakini sejak zaman dahulu oleh masyarakat setempat.
Pendakian GUNUNG LAWU via CEMORO KANDANG – KAWAH CANDRADIMUKA
Berdasarkan hasil penelitian yang ditulis dalam tugas akhir dari Surya Nur Indrawan dari Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta disebutkan bahwa lokasi Kawah Candradimuka Gunung Lawu ini merupakan daerah terlarang bagi para pendaki.
Baca Juga: Pendaki Gunung Rinjani via Torean Alami Cedera dan Berhasil Dievakuasi
Rute Menuju Kawah
Untuk bisa sampai ke tempat ini, pendaki harus melewati jalur pendakian Cemoro Kandang atau dari Hargo Dalem jika dari puncak.
Jalur menuju lokasi Kawah Candradimuka Gunung Lawu tidak semudah yang dibayangkan. Untuk menuju Kawah Candradimuka pendaki jika sudah tiba di Pos II Taman Sari Atas, kemudian harus turunin jurang sejauh 100 meter dengan kemiringan 70 derajat.
Di area tersebut, diberi tanda tali berwarna kuning hingga bawah. Jika sudah tiba di bawah akan menjumpai sumber mata air hangat.
Dari situ harus berjalan menyusuri sungai untuk sampai ke kawah utama. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi ini akan terdengar suara gemuruh gas belerang yang keluar dari kawah. Sangat dibutuhkan keahlian dan alat khusus jika hendak menuju kawah tersebut. Selain itu, diperlukan izin khusus untuk mencapai area terlarang tersebut.
Keberadaan Kawah Candradimuka ini terbilang istimewa lantaran menjadi bukti bahwa gunung di Karanganyar dan Magetan ini masih aktif. Hal ini dikarenakan dari kawah ini kerap muncul gas belerang yang baunya sangat menyengat dan tercium oleh pendaki Gunung Lawu.
Baca Juga: Pendaki Gunung Rinjani via Torean Alami Cedera dan Berhasil Dievakuasi
Mitos tentang Gatotkaca
Kawah ini selalu dikaitkan dengan kisah legenda tentang Gatotkaca. Konon kawah ini menjadi tempat yang digunakan untuk memotong tali pusar Gatotkaca saat berusia 1 tahun karena tali pusarnya yang tidak mau lepas.
Setelah mengalami beragam kesulitan dan kegagalan, akhirnya Arjuna mendapatkan petunjuk tentang cara untuk melepas tali pusar keponakannya, yaitu dengan menceburkan Gatotkaca ke dalam Kawah Candradimuka.
Prosesnya dimana Gatotkaca diceburkan ke kawah tersebut dan dia berubah menjadi sakti mandraguna dan jadi salah satu tokoh pewayangan yang paling diagungkan hingga saat ini.
