Pendakicantik.com – Jembatan Kaca Seruni Point Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang mulai dibangun pada akhir September 2021 dan ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2022.

Sampai saat ini, progres pekerjaan jembatan kaca Seruni Point ini telah mencapai 85 persen.

Baca Juga: Timbanuh: Jalur Selatan Rinjani dengan View Terbaik

Jembatan kaca ini dibuat ukuran panjang 120 meter, lebar 1,8 meter dan berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter.

Jembatan Kaca Seruni Point: Destinasi Wisata Uji Nyali dengan View Alam Eksotik

Kehadiran jembatan kaca Seruni Point ini ditargetkan jadi salah satu destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan view alam Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Baca Juga: Dua WNA Berhasil Dievakuasi setelah Tersesat di Gunung Agung

Meningkatkan Kunjungan Wisatawan

Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bromo Tengger Semeru.

Jembatan tersebut diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) karena melintasi kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sebagai penyedia lahan untuk salah satu kaki jembatan.

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Jembatan Kaca Seruni Point: Destinasi Wisata Uji Nyali dengan View Alam Eksotik
Foto: Pendaki Cantik – @usnadi

Sedangkan struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Mudah-mudahan setelah resmi dibuka untuk wisatawan, pihak pengelola bisa memperketat aturan akses masuk ke jembatan ini agar tidak terjadi over kapasitas dan tetap aman bagi keselamatan para pengunjung.

Share.