Pendakicantik.com – Pendakian Gunung Ciremai diinformasikan menyusut drastis meski selama libur Tahun Baru tetap dibuka.

Saat liburan tahun baru 2023, jalur pendakiannya Gunung Ciremai tetap buka.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup: Cuaca Ekstrim dan Pemulihan Ekosistem

Jalur pendakian Gunung Ciremai via Apuy, Kabupaten Majalengka tetap buka saat perayaan malam Tahun Baru. Momen tersebut sering diburu pendaki setiap tahunnya.

GUNUNG CIREMAI VIA APUY – JALUR TERCEPAT MENUJU PUNCAK (Bagian 1)

Di setiap momen akhir tahun dari tahun ke tahun, para pendaki selalu memadati puncak Gunung Ciremai.

Jalur Pendakian Gunung Ciremai Menyusut Drastis Setelah Adanya Kebijakan Baru

Tetapi sejak empat tahun terakhir jumlah pendaki yang menggunakan jalur tersebut terus menurun.

Baca Juga: Basecamp pendakian Wates, Gunung Prau Terbakar; Barang dan KTP Pendaki Ludes

Dampak dari Larangan Ngecamp di Goa Walet

Koordinator Jalur Pendakian Apuy, Toip menjelaskan, di momen malam tahun baru sebelumnya, jumlah pendaki bisa mencapai 200-300 orang. Akan tetapi, saat ini pihaknya mencatat jumlah pendaki hanya di angka kisaran puluhan orang.

“Hari ini (Kamis, 29 Desember 2022) saja hanya tercatat ada sebanyak 37 orang pendaki yang berasal dari 8 kelompok,” jelas Toip dikutip dari detikJabar, Kamis (29/12/2022).

Merosotnya jumlah pendaki, jelas Toip, diduga disebabkan karena adanya kebijakan larangan camping di Goa Walet yang berada di pos enam Gunung Ciremai. Dampaknya, penurunan pengunjung dirasakan pihaknya setelah kebijakan itu berlangsung.

“Kalau melihat dari 2018 ketika udah mulai booking online, udah mulai diterapkan kebijakan larangan ngecamp di goa walet jadi pendaki itu agak merosot (berkurang),” jelasnya.

Jalur Pendakian Gunung Ciremai Menyusut Drastis Setelah Adanya Kebijakan Baru
Foto: Pendaki Cantik – @aldiyanss

Menurutnya, Goa Walet merupakan tujuan utama pendaki Gunung Ciremai yang menggunakan jalur ini. Sebab, Goa Walet sendiri memiliki pemandangan indah nan menawan.

“Goa walet itu bisa menyaksikan view yang bagus. Namun, rute menuju lokasi itu memiliki resiko tinggi. Selain itu, suhu udara di sana pun bisa sampai minus 11. Ketika ada trouble, ranger pun mengalami kesulitan untuk memberikan penanganan,” ungkapnya.

“Sekarang yang dibolehkan ngecamp itu di pos 5, di sana enggak bisa lihat view seperti di Goa Walet. Sehingga pendaki mungkin kurang puas,” katanya.

Selain itu, larangan mendaki di malam hari juga jadi salah satu faktor merosotnya jumlah pendaki via jalur Apuy. Larangan itu dinilai terlalu berisiko bagi pendaki.

Baca Juga: Pendakian Gunung di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo Ditutup

Semua Jalur Pendakian Dibuka

Humas Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Nisa mengatakan, semua jalur pendakian di gunung tersebut tetap beraktivitas seperti biasanya. Dengan demikian, keindahan puncak Ciremai tetap bisa dinikmati para pendaki saat libur tahun baru.

“Semua jalur dibuka,” ujar Nisa dilansir dari detikJabar, Jumat (30/12/2022).

Kendati dalam menyambut malam tahun baru di puncak Gunung Ciremai, Nisa memastikan tak ada event khusus untuk perayaan malam. Akan tetapi, selama menjelang pergantian tahun pihaknya akan membentuk tim patroli.

Jalur Pendakian Gunung Ciremai Menyusut Drastis Setelah Adanya Kebijakan Baru
Foto: Pendaki Cantik – @kusandriyanti

Tim patroli itu dibentuk khusus untuk mengontrol aktivitas pendakian di Gunung Ciremai selama akhir tahun. Pasalnya, pada libur tahun baru ini jumlah pengunjung diprediksi akan meningkat dibanding hari biasanya.

“Nanti ada petugas yang melakukan pengawasan setiap peak season,” jelasnya.

Untuk mencapai puncak Gunung Ciremai, terdapat lima pilihan jalur pendakian resmi yaitu jalur pendakian via Apuy, Trisakti Sadarehe, Linggajati, Linggasana dan Palutungan.

Share.