Pendakicantik.com – Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Bawakaraeng jelang perayaan Tahun Baru.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, meminta mereka yang berencana menghabiskan malam tahun baru di puncak Gunung Bawakaraeng untuk mengurungkan niatnya karena kondisi cuaca ekstrem.

Baca juga: Pendakian Gunung Prau Semua Jalur Ditutup, Dibuka Kembali 17 Februari 2023

“Sebaiknya tidak mendaki dulu, karena cuaca ekstrim sampai awal Januari,” kata Adnan dilansir dari CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

Adnan mengatakan, penutupan jalur pendakian berlaku mulai hari ini sehingga tidak ada pendaki yang melakukan registrasi untuk mendaki Gunung Bawakaraeng.

“Mulai hari ini pendakian ditutup,” imbuhnya.

Baca juga: Niken Widyawati: Hobi Naik Gunung karena Pusing Tugas Kuliah yang Numpuk

Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng Ditutup karena Cuaca Ekstrem saat Nataru

Kondisi cuaca di Sulawesi Selatan saat ini masih hujan deras di beberapa daerah sehingga menyebabkan terjadi banjir, termasuk di Kabupaten Gowa terjadi bencana longsor.

BMKG keluarkan peringatan gelombang tinggi

Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya gelombang tinggi di wilayah Selat Sunda bagian Selatan.

“Waspada gelombang laut dengan ketinggian 2.5-4.0 meter di wilayah Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan Banten dan Samudera Hindia Selatan Banten yang beresiko tinggi terhadap Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, dan Kapal Ferry,” tulis BMKG.

Jalur Pendakian Gunung Bawakaraeng Ditutup karena Cuaca Ekstrem saat Nataru
Foto: Pendaki Cantik – @l_aeroplanino

Peringatan tersebut dikeluarkan pada Minggu (25/12) pukul 12.00 WIB. BMKG menulis peringatan itu berlaku mulai Senin (26/12) pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.

Share.