#PendakiCantik – Di kalangan pendaki, Gunung Marapi menjadi salah satu gunung yang wajib dikunjungi. Kamu perlu tahu soal jalur dan estimasi waktu pendakian gunung tersebut.
Tidak hanya bagi pendaki lokal dari Ranah Minang, namun juga provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, bahkan para pendaki dari Pulau Jawa.
Bahkan ada pendaki yang sudah melakukan pendakian ke gunung ini hingga puluhan kali. Suasana gunung yang indah, nyaman dan menantang membuat rindu para pendaki untuk kembali lagi.
Jalur Pendakian via Koto Baru

Untuk melakukan pendakian ke Gunung Marapi, para pendaki memulainya dari Pasar Koto Baru, yang terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi. Dari Koto baru, perjalanan dilanjutkan tempat registrasi sekaligus menitipkan kendaraan.
Perjalanan yang ditempuh untuk sampai ke Cadas Marapi atau tempat camping sekitar lima sampai tujuh jam, tergantung kecepatan para pendaki dan kondisi di lapangan.
Cadas Marapi merupakan area camping bagi pendaki. Meski tidak datar, namun banyak area di sana yang bisa dijadikan untuk mendirikan tenda.
Saat pagi hari, ketika ke luar tenda akan terhampar pemandangan menakjubkan. Negeri di atas awan sudah nampak dari cadas Marapi apalagi cuaca cerah.
Pemandangan Sebelum Puncak

Setelah dari cadas dan beristirahat di sana, perjalanan dilanjutkan menuju puncak Gunung Marapi. Sebelum puncak, pendaki akan menjumpai Tugu Abel Tasman.
Tugu tersebut dibangun untuk mengingat salah seorang pendaki yang hilang di gunung itu pada 1992.
Dari Tugu Abel pendaki dapat menikmati panorama pemandangan yang sangat luas dan pastinya menyejukkan hati dan jika beruntung saat cuaca cerah berawan, maka akan ada pemandangan samudra awan dari sini.
Sebelum puncak, pendaki akan melewati beberapa kawah Marapi. Dinding-dinding kawah nan eksotis siap memanjakan mata. Lelah hingga berjam-jam mendaki akan terobati ketika sampai di sana.
Kemudian setelah sampai di puncak Marapi pendaki dapat melihat Kota Bukittinggi yang terlihat sangat kecil atau Danau Singkarak Solok. Namun jika berawan, ada eksotisme lain yakni jejeran awan putih lembut akan membuatmu selalu rindu Marapi.
Jalur Pendakian via Nagari Aie Angek

Selain via Koto Baru, jalur pendakian baru yang bisa digunakan menuju puncak Gunung Marapi adalahvia Nagari Aie Angek di Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar-Sumbar.
Jalur pendakian ini baru dibuka pada Desember 2016 silam. Dikerjakan selama sembilan bulan, jalur tersebut menjadi alternatif lain menuju puncak Marapi.
Melalui jalur ini, kamu membutuhkan waktu setidaknya empat jam dari pos pendaftaran di kawasan Tinjak.
Estimasi waktu tersebut terbilang cukup singkat, dan sangat memanjakan terutama bagi calon pendaki pemula yang baru pertama kali melakukan pendakian.
Akses ke Jalur Nagari Aie Angek

Bagi kamu yang berminat mencobanya, bisa masuk dari Simpang Lambah Aia Angek, yang terletak di sebelah kiri dari arah Bukittinggi.
Dari simpang itu berjarak sekitar dua kilometer dari posko pendakian. Pada jarak tertentu ada rambu yang memandu pendaki menuju arah posko.
Bagi kamu yang membawa kendaraan, dianjurkan untuk menggunakan sepeda motor, karena sekitar 800 meter sebelum posko, akan melintasi jalan yang sempit.
Estimasi Waktu Mendaki

Untuk bisa mendaki Gunung Marapi, calon pendaki bisa melalui jalur pendakian melalui jalur Koto Baru.
Dari pasar Koto Baru menuju ke basecamp pendakian, pendaki bisa menyewa kendaraan angkutan pedesaan atau dengan berjalan kaki. Jika berjalan kaki, kamu akan menempuh waktu perjalanan kurang lebih 50 menit.
Berikut ini estimasi waktu mendaki gunung Marapi Sumatera Barat melalui jalur Koto Baru.
– Basecamp – Pos 1 ditempuh dengan waktu kurang lebih 60 menit
– Pos 1 – Pos (4,5 jam)
– Pos 2- Pos 3 (2,5 jam)
– Pos 3 – Pos 4/Cadas (2 jam)
– Pos 4 – Pos 5/Tugu Abel (50 menit)
– Pos 5 – Puncak Merpati (45 menit)
– Puncak Merpati – Edelweis (30 menit).
Adapun estimasi waktu ini akan berubah sesuai dengan kondisi fisik kamu saat mendaki. Tetapi sudah dipetakan khusus untuk pendaki pemula.