#PendakiCantik – Gunung Kerenceng adalah Gunung yang terletak di Kecamatan Sumedang, Jawa Barat. Jalur pendakian gunung ini cukup menantang namun cocok untuk pemula.
Sejauh ini Gunung Kerenceng ini masih belum di ketahui oleh banyak orang sehingga keasria nya pun masih terjaga dan masih sangat alami.
Karena gunung ini belum dikelola sebagai jalur pendakian, maka informasi resmi terkait lokasi basecamp, jalur pendakian serta estimasi waktu yang diperlukan belum tersedia.
Meski demikian, pada kesempatan kali ini, Pendaki Cantik akan membahas secara tuntas dan lengkap soal panduan mendaki Gunung Kerenceng. Berikut ulasannya.
Jalur Pendakian Gunung Kerenceng

Jalur pendakian atau basecamp Gunung Kerenceng bisa dimulai dari Kampung Jambuaer maupun kampung Sayuran di Desa Sindulang.
Bisa juga memulai pendakian dari Kampung Situhiang Desa Tagalmanggung Kecamatan Cimanggung.
Jalur awal pendakian berupa anak tangga yang dibuat dari semen hingga memasuki ladang perkebunan milik warga.
Memasuki pintu hutan, jalur mulai menanjak dan semak belukar semakin rimbun. Berbagai macam jenis tumbuhan dan pinus mewarnai jalur pendakian menuju puncak Gunung Kerenceng.

Meski jalur pendakian ini masih rimbun dan jarang dilalui penduduk, jalur maupun tracknya cukup jelas dan tidak akan membingungkan.
Semakin memasuki hutan, jalur mulai bervariasi dan semakin menanjak melipir punggungan.
Sebelum sampai puncak, pendaki harus melalui jalur yang akan menguji adrenalin. Jalur sempit yang hanya bisa dilalui satu orang, sementara sebelah kanan dan kiri jurang.
Sekitar 3 jam berjalan menjelajah hutan, maka sampailah dititik tertinggi Gunung Kerenceng. Estimasi pendakian normalnya 2-3 jam sampai puncak.
Basecamp – POS 1

Saat memulai pendakian, kamu akan melalui beberapa rumah dan di lanjutkan masuk ke dalam perkebunan. Setelah itu kamu akan memasuki hutan Gunung Kerenceng.
Ada begitu banyak pepohonan disini. Trek yang akan kamu lalui juga tidak terlalu menanjak. Sementara estimasi waktu yang kamu perlukan dalam perjalanan ini adalah 75 menit.
Pos 1 – Pos 2
Setelah kamu sampai di pos 1, perjalanan ke pos 2 sudah mulai agak berbeda. Selama perjalanan, kamu akan berjumpa dengan banyaknya akar pohon yang merambat ke jalur.
Tanjakannya sudah mulai muncul secara berlahan. Kekuatan otot lutut dan betis kamu akan diuji pada jalur ini. Adapun estimasi waktu yang kamu perlukan adalah 45 menit.
Pos 2 – Pos 3

Perjalanan menuju pos 3 terhitung cukup rumit karena jalannya sudah mulai lebih menanjak dari sebelumnya. Agar sampai ke pos 3, estimasi waktu yang kamu perlukan adalah sekitar 40 menit saja.
Pos 3 – Puncak Kerenceng
Jalur pendakian paling menantang di Gunung Kerenceng adalah jalur menuju puncak. Sebagian pendaki berpendapat jalur ini merupakn jalur setan.
Penamaan jalur setan cukup beralasan, pasalnya di kanan kiri jalur ada jurang yang sangat curam dan dalam. Jika salah langkah bisa sangat mengkhawatirkan.
Kamu disarankan untuk berhati-hati melewati jalur ini. Setelah itu kamu akan sampai ke puncak. Namun, harus diingat bahwa puncak Gunung Kerenceng hanya bisa menampung sekitar 15 orang saja.
Transportasi ke Gunung Kerenceng

Jika kamu dari Jakarta ingin mendaki Gunung Kerenceng naik bus jurusan Garut, turun di perempatan cicalengkan curug cinulang. Dari situ dilanjutkan naik ojek menuju basecamp Gunung Kerenceng.
Jika dari Bandung sangat disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi, karena untuk naik transportasi umum biayanya lebih mahal ketika naik ojek.
Jika naik kendaraan pribadi dari arah bandung, ambil jalur ke arah Garut, ketika perempatan Cicalengka – Curug Cinulang, belok ke arah kiri, dan tinggal megikuti jalan.
Lokasi Basecamp Gunung Kerenceng

Sampai sejauh ini, tidak ditentukan secara langsung dimana tepatnya titik untuk melakukan registrasi sebelum mendaki Gunung Kerenceng.
Biasanya, pendaki Gunung Kerenceng hanya perlu melaporkan diri ke ketua RW setempat untuk melakukan registrasi.
Sebagai penjamin keamanan selama mendaki, kamu harus membayar sekitar Rp 10.000 untuk registrasi dan biaya parkirnya 5.000 untuk motor.
Bagi yang ingin bermalam atau camping, sangat disarankan untuk ngecamp di area Pos 2 atau Pos 3. Hal ini karena area puncaknya sangat kecil dan sangat berbahaya jika dipaksakan.