Pendakicantik.com – Traveling tentunya selalu menjadi hal yang membahagiakan. Selainnya bisa menelusuri ke tempat baru, kamu juga bisa memperoleh pengalaman berharga.

Terlepas dari itu semua, kamu perlu jaga etika saat berkunjung ke tempat baru. Faktanya, tiap wilayah atau negara mempunyai aturan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Gunung Kidul; Jumlah Wisatawan Meningkat, Pantai Destinasi Favorit saat Liburan

Sebagai tamu seharusnya kamu mencari tahu hal yang bisa maupun tidak boleh dilakukan saat traveling ke tempat baru.

This is Raja Ampat (4k)

Bagi yang ingin traveling ke wilayah atau negara mana saja, kamu perlu tahu tujuh norma penting saat traveling.

Sadari Anda adalah Tamu

Saat traveling ke tempat baru, hal yang perlu kamu lakukan pertama adalah menanamkan pada diri sendiri bahwa kamu hanyalah seorang tamu dan tidak tinggal di tempat tersebut. Hal ini berarti, sebagai tamu, kamu sepatutnya tidak boleh merasa terlalu nyaman seperti tinggal di rumah sendiri.

Selain itu, sebagai tamu tentu kamu harus menghormati tuan rumah. Artinya, menghormati segala sesuatu yang ada di daerah tersebut, termasuk penduduk setempat dan bersikap sopan menjadi hal yang perlu diperhatikan

Baca Juga: Bogor Fruit Garden: Kawasan Edukasi dan Tempat Healing yang Menyenangkan

Patuhi Aturan atau Adat Istiadat Setempat

Ketika kamu menemukan papan petunjuk yang berisi aturan yang boleh atau tidak boleh dilakukan di daerah sekitar, maka patuhi aturan tersebut. Aturan atau adat istiadat tersebut pasti dibuat karena ada alasan tertentu.

Gunakan Pakaian yang Sesuai

Biasanya setiap negara memiliki aturan berpakaian tersendiri untuk pria dan wanita. Aturan tersebut diharapkan untuk diikuti oleh turis asing sebagai bentuk rasa hormat.

Suka atau tidak sangat diharapkan agar kamu tetap mematuhi aturan tersebut. Dengan mematuhi menunjukkan kalau kamu menghargai aturan atau tradisi setempat, sekaligus liburan akan tetap aman karena tidak melawan aturan.

Intip yuk, 7 Etika Penting buat Kamu yang Suka Traveling
Foto: Pendaki Cantik – @ArdNumb

Perhatikan Cara Bicara

Perlu diingat bahwa meskipun sudah melakukan riset mendalam mengenai suatu tempat, bukan berarti kamu mengetahui segalanya tentang tempat tersebut. Sebaiknya, jangan mencoba untuk berbicara atau berdebat dengan penduduk setempat tentang sesuatu hal yang tidak kamu pahami.

Sebagian daerah atau negara memiliki konflik politik dan sejarah yang rumit, maka dari itu, hindari untuk berdebat terkait topik gaya hidup, politik, dan agama. Perhatikan fakta bahwa penduduk setempat mungkin sensitif tentang topik tertentu, terutama tentang politik dan agama.

Bijak saat Mengambil Gambar

Mengambil gambar atau berswafoto di destinasi tertentu memang sudah menjadi kebiasaan para wisatawan. Selain sebagai kenang-kenangan, foto tersebut juga bisa menjadi bahan untuk diposting pada halaman sosial media.

Perlu berhati-hati ketika ingin mengambil gambar dari suatu objek tertentu seperti pantai, tempat ibadah, dan museum. Hal ini karena di beberapa tempat menerapkan aturan tentang larangan mengambil gambar atau video.

Selain itu, jika kamu ingin berswafoto bersama penduduk lokal, harap meminta izin terlebih dahulu kepada mereka.

Baca Juga: Dieng Culture Festival akan Digelar di Dataran Tinggi Dieng; Waspada Penipuan Tiket

Turut Menjaga Lingkungan

Jika pergi traveling, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah tetap menjaga kebersihan lingkungan. Sebagai traveler, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk merawat tempat yang dikunjungi.

Rawatlah tempat-tempat tersebut agar lingkungannya tetap bersih dan terjaga sehingga dapat terus dikunjungi oleh wisatawan lain.

Intip yuk, 7 Etika Penting buat Kamu yang Suka Traveling
Foto: Pendaki Cantik – @tourguide

Bijak dalam Tawar Menawar Barang

Kegiatan tawar menawar bukanlah hal yang baru dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, di beberapa daerah atau negara sudah menjadi kebiasaan.

Namun, ketika kegiatan tawar menawar dilakukan dengan tidak ‘hormat atau sopan’, tentu itu akan membuat malu si penjual. Selama harganya wajar, sebaiknya jangan mencoba menawar di toko tradisional.

Sebab di banyak negara, warganya bergantung pada pendapatan yang mereka peroleh dari pariwisata. Jadi, lebih baik membayar harga penuh jika tidak yakin apakah tawar-menawar itu diperlukan.

Share.