Pendakicantik.com – Kulit wajah terasa panas seperti terbakar, merah merona, dan akhirnya hitam kemudian kulitnya mengelupas. Masalah ini sering sekali dialami setelah mendaki gunung.
Dampak kulit seperti ini banyak diderita baik oleh laki-laki maupun wanita.
Baca Juga: Gunung Piramid tidak Direkomendasikan untuk Pendaki Pemula
Tapi kebanyakan yang lebih sensitif untuk masalah kulit seperti ini adalah para pendaki perempuan.
Perubahan suhu dan cuaca yang drastis serta terjadi secara tiba-tiba memang dapat membuat kerusakan pada kulit.
Intip Tips Merawat Kulit Wajah Setelah Mendaki Gunung
Hal ini akan sering dialami saat mendaki, di mana biasanya kamu sudah nyaman dengan suhu dan cuaca di lingkungan tempat tinggal, tiba-tiba berubah jadi sangat dingin, seketika berubah panas, atau kadang-kadang seketika turun hujan.
Baca Juga: Tim PPA Berhasil Menggapai 2 Puncak Gunung di Nepal
Jika kamu mengalami persoalan yang sama, jangan cemas. Kamu tidak perlu takut untuk mendaki hanya karena takut kulit wajah rusak.
Berikut cara-cara menjaga kulit kamu tetap terawat sebelum dan setelah mendaki gunung.
Membasuh muka dengan air hangat
Jika ingin mencuci muka, akan lebih baik jika hangatkan terlebih dahulu air yang akan digunakan untuk mencuci muka. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kulit tidak terlalu kaget dengan suhu air yang sangat rendah namun akhirnya justru akan menjadikan muka panas.
Dengan menggunakan air hangat suhu yang diterima kulit wajah akan lebih stabil. Jika ada yang belum pernah mencoba, praktekan cara ini di pendakian selanjutnya, dan coba rasakan perbedaannya.

Hindari penggunaan make up berlebih
Setelah mencuci muka, cukup gunakan pelembab atau sunblock saja. Hindari penggunaan alas bedak, bedak, atau peralaan make up lainnya. Hal ini justru akan membuat pori-pori kulit tertutup dan akan membuatnya lebih mudah teriritasi.
Baca Juga: Peralatan Dasar yang Sebaiknya Dimiliki Pendaki Gunung
Jangan terlalu sering menyentuh wajah
Saat mendaki mungkin begitu banyak keringat yang mengucur di wajah, namun usahakan untuk tidak mengelapnya langsung menggunakan tangan kita. Hal ini untuk menghindari tumpukan kuman di wajah yang dapat membuat wajah lebih rentan pada iritasi kulit. Gunakan tissue (kering atau basah) untuk membersihkan kulit wajah.

Setelah mendaki, jangan langsung cuci muka dengan air dingin
Kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi pada perubahan suhu. Untuk itu setelah mendaki, hindari cuci muka dengan air dingin. Kamu bisa memilih mengompres muka dengan handuk bersih yang dicelupkan di air hangat.
Ini akan memberikan sensasi nyaman di kulit dan membuatnya terasa lebih dingin sesudahnya. Kamu juga bisa menghindari pemakaian facial foam yang banyak mengandung bahan kimia. Jadi hanya membersihkan muka dengan handuk dan air hangat saja.
Baca Juga: Peralatan Dasar yang Sebaiknya Dimiliki Pendaki Gunung
Oleskan baby cream
Setelah dikompres dengan handuk hangat, tentu wajah kita akan masih merasa sedikit panas. Untuk mengurangi rasa panas dan kemungkinan pengelupasan kulit, oleskan sedikit baby cream.
Awalnya kulit akan terasa panas dan perih, tapi ini hanya sebentar. Biarkan beberapa jam, kita bisa sambil istirahat tidur. Setelah beberapa jam kulit akan terasa lebih dingin dan halus. Esok harinya pun kulit tidak mengelupas.

Mengapa memilih baby cream? Baby cream dibuat untuk kulit bayi yang masih sensitif, tentu bahan yang digunakan juga tidak seperti pada kosmetik orang dewasa. Untuk itu akan lebih aman menggunakan baby cream.
Baca Juga: Peralatan Dasar yang Sebaiknya Dimiliki Pendaki Gunung
Jika sudah normal, lakukan facial
Buat para pendaki perempuan, tidak perlu khawatir kalau kulitmu akan benar-benar rusak setelah mendaki. Ketika kulit tidak lagi terasa panas dan perih, cobalah lakukan facial di salon kecantikan terdekat.
Tapi sebaiknya titip pesan dulu kepada petugas salon agar tidak terlalu over dalam melakukan facial. Facial ini bertujuan untuk menyegarkan dan membersihkan kembali kulit wajah kita dari kotoran yang menempel dan tertimbun.
Kalau tidak suka ke salon, bisa lakukan facial sendiri di rumah. Cukup beli susu pembersih, penyegar, masker, juga air mawar jika dibutuhkan.

Karena tipe kulit masing-masing orang berbeda, mungkin beberapa orang memiliki cara perawatannya sendiri-sendiri. Namun cara di atas dapat diaplikasikan bagi yang memiliki tipe kulit normal. Nyatanya cara ini memang ampuh saat dipraktekkan.