Pendakicantik.com – Pantai Goa Cemara adalah salah satu objek wisata yang belum banyak diketahui masyarakat umum.
Perlu diakui bahwa Pantai Goa Cemara tidak setenar pantai-pantai lain yang ada di wilayah Bantul.
Baca Juga: Karen’s Diner: Restoran Unik dengan Pelayan yang Kasar dan Tak Ramah Akan Buka di Jakarta
Namun pantai tetap memberikan kesan tersendiri dan sangat romatis buat wisatawan atau pengunjung yang membawa pasangan saat berkunjung ke pantai ini.
Pantai Goa Cemara memiliki pasir hitam keabuan dengan ombak yang cukup besar.
Intip Keunikan Pantai Goa Cemara dengan Deretan Cemara berbaris bak Terowongan
Hal menarik dari pantai ini adalah keberadaan pohon-pohon cemara di sekitar pantai yang jumlahnya sangat banyak dan menjadi spot foto menarik buat yang suka berselfie.
Baca Juga: Nevado del Ruiz: 14 November 1985 Terjadi Letusan Dasyat dan Hilangnya 23000 Nyawa
Asal Usul Pantai Goa Cemara
Mitos yang melekat dengan Pantai Goa Cemara berkaitan dengan sejarah dusun Patihan. Kemunculan kawasan pantai ini terbentuk atas dasar prakarsa warga.
Dinamai Goa Cemara karena pada awal pembentukannya ketika pohon-pohon cemara belum terlalu tinggi, dahan dan ranting menyatu membentuk lorong atau terowongan alami dan berjajar menjadi barrier untuk menuju ke pantai. Sehingga saat pengunjung bertandang ke pantai ini harus menerobos lorong yang hampir menyerupai labirin untuk bisa menuju ke pantai.

Akses dan Tiket Masuk
Pantai ini terletak di Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta berjarak kurang lebih sekitar 30 kilometer ke arah selatan.
Untuk bisa mencapai pantai harus menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online karena akses kendaraan atau transportasi umum belum sampai ke pantai ini.
Baca Juga: Gunung Rajabasa: Puncak Kawah, Daratan Berawa, Gunung Tepian Laut Lampung Selatan
Rute perjalanan sangat mudah. Jika berangkat dari Yogyakarta, ambilah rute menuju Kabupaten Bantul. Sesampai di pusat kota Bantul, ambil jalur lurus terus ke arah selatan (Pantai Samas) hingga mendapati ruas jalan baru lintas selatan yang rencananya akan tembus hingga Gunung Kidul. Pantai ini berada 2 kilometer ke arah barat Pantai Samas.
Harga tiket per orang sangat murah yaitu Rp 5000 dan sudah termasuk akses ke Pantai Parangtritis. Sedangkan untuk biaya parkir terpisah yaitu Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.

Fasilitas yang Disiapkan Pihak Pengelola
- Memiliki enam arena outbond dan camping ground sehingga tidaklah heran jika banyak mahasiswa yang melakukan kegiatan kampus seperti malam keakraban di sini.
- Memiliki fasilitas lain seperti kamar mandi, pendopo untuk beristirahat dan sarana ibadah berupa mushola.
- Terdapat warung-warung makan dan menjajakan dagangannya di sekitar area pantai.
- Pada hari minggu, ada pasar yang menjajakan berbagai hasil bumi dari masyarakat setempat. Biasanya hasil bumi tersebut berupa umbi-umbian, ketela, sayuran dan sebagainya.
- Jadi alternatif untuk acara komunitas otomotif seperti event club otomotif maupun jambore nasional karena memiliki taman yang sangat luas.
- Berada tepat di sisi Jalur Lintas Selatan Jawa, memungkinkan untuk konvoi tanpa mengganggu aktivitas pengguna jalan yang lain.

Konservasi Penyu
Diprakarsai kelompok tani nelayan Mino Raharjo, balai konservasi penyu didirikan untuk mendukung kelestarian populasi sehingga penyu menjadi ikonik di Pantai Goa Cemara sampai saat ini.
Bukan hanya sebagai tempat wisata, di pantai ini Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul juga melakukan penangkaran berbagai jenis penyu laut. Program penangkaran penyu yang bertajuk “Save Our Turtles”

Jenis-jenis penyu tersebut adalah
- Jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas)
- Penyu Sisik (Eretmochelys imbiata)
- Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
- Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)