Pendakicantik.com – Ada 7 hal yang tidak boleh dilakukan oleh para pendaki gunung baik pemula maupun senior saat mendaki gunung.
Alasannya karena tidak semua hal yang sudah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari boleh dilakukan saat mendaki gunung.
Baca Juga: Curug Cigamea: Curug Kembar dengan View Alami di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Meski tidak dibuat dalam aturan tertulis, 7 hal yang dimaksud sudah diwariskan secara turun temurun di kalangan para pendaki.
7 HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SAAT MENDAKI GUNUNG
Sehingga bagi para pendaki pemula yang belum pernah mendaki selama ini dan tidak mendapat informasi cukup banyak tentang larangan-larangan tersebut, ada baik bertanya.
Intip 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Para Pendaki saat Mendaki Gunung
7 hal yang sebaiknya dihindari atau bahkan tidak boleh dilakukan saat mendaki gunung
1. Jangan Mengucapkan Perkataan kotor
Masyarakat Indonesia hingga saat ini masih mempercayai bahwa gunung merupakan tempat keramat yang dihuni oleh berbagai makhkuk ghaib. Kearifan lokal semacam ini sebenarnya bertujuan agar menjaga kelestarian alam dan mengajarkan untuk menghargai alam.
Salah satu kearifan lokal masyarakat yang kerap kali disepelekan para pendaki adalah larangan untuk berkata kotor di gunung. Jika kamu mendaki bersama teman-teman setongkrongan dan akrab dengan kata-kata kotor, alangkah baiknya kebiasaan tersebut jangan dibawa saat mendaki gunung.

2. Melakukan aksi vandalisme
Salah satu dari 7 hal itu adalah aksi vandalisme merupakan perilaku tak beretika yang tidak boleh dilakukan dimanapun, termasuk di gunung.
Kegiatan perusakan hingga mencorat-coret fasilitas di sepanjang jalur pendakian merupakan perilaku negatif yang tidak seharusnya dilakukan oleh manusia beradab.
Entah itu sekadar untuk meninggalkan jejak atau untuk konten foto, aksi vandalisme disarankan jangan pernah dilakukan selama mendaki karena itu merusak alam dan pemandangannya.
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian Muhammad Ibrahim karena Korban Telah Kembali ke Kampung
3. Membawa tisu basah
Tisu basah menjadi benda yang dilarang untuk dibawa saat kegiatan pendakian karena memiliki kandungan plastik yang sulit terurai. Tisu basah juga menjadi sampah yang sering dijumpai di sekitar jalur pendakian.
Beberapa gunung di Indonesia sudah melarang para pendaki untuk membawa tisu basah dan lainnya masih belum. Meski demikian, para pendaki perlu memiliki kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan akibat sampah tisu basah terhadap keseimbangan ekosistem.
Hanya dengan demikian, kita sudah menjadi salah satu orang yang sangat berjasa dalam menjaga dan merawat alam warisan leluhur yang mahaindah ini.

4. Meremehkan medan pendakian
Jangan sekali-kali meremahkan medan pendakian karena itu sangat berbahaya dan tidak sedikit resiko yang dipertaruhkan termasuk nyawa.
Ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya meliputi kesehatan diri hingga perlengkapan pribadi sebelum melakukan pendakian.
Berolahraga untuk mempersiapkan fisik serta mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait medan di jalur pendakian mutlak diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Agar Kaki Tetap Aman dan Terhindar dari Cedera
5. Membuat perapian
Bagi para pendaki, perapian biasanya digunakan untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya suhu udara di puncak gunung. Sebenarnya membuat perapian di gunung merupakan hal terlarang karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.
Untuk menghindari cuaca dingin, kamu sebaiknya membawa peralatan atau perlengkapan mendaki yang memadai agar dijauhkan dari bahaya hipotermia.

6. Mengambil sesuatu yang dilindungi
Para pendaki sebaiknya selalu ingat akan hal ini: “Jangan Mengambil Sesuatu Selain Gambar, Jangan Meninggalkan Sesuatu Selain Jejak, dan Jangan Membunuh Apapun Selain Waktu”.
Maksudnya para pendaki dilarang untuk meninggalkan sampah di gunung, serta selalu menjaga kelesatrian alam dengan tidak mengambil dan membunuh apapun dari habitat alam.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Agar Kaki Tetap Aman dan Terhindar dari Cedera
7. Minum minuman beralkohol
Hal terakhir dari 7 hal yang dilarang itu adalah membawa dan minum berbagai jenis minuman beralkohol selama kegiatan pendakian di gunung sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan hilang kesadaran dan beresiko mengancam keselamatan.

Selain itu, sampah sisa-sisa pembungkus miras kebanyakan merupakan bahan yang sulit terurai sehingga menyebabkan adanya sampah di gunung termasuk jalur pendakian.