#PendakiCantik – Setelah ditutup selama satu tahun, wacana pembukaan kembali wisata pendakian Gunung Semeru muncul kembali ke ruang publik.
Sudah banyak pendaki yang tidak sabar dengan kabar kepastian wisata pendakian ini akan dibuka. Hal ini kemudian ditanggapi oleh pihak pengelola TNBTS.
Menurut keterangan Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat pada Jumat (18/9/2020) kepastian tentang pembukaan Semeru akan diputuskan minggu depan.
Proses Persiapan Sedang Berjalan

Dalam penjelasannya kepada CNN Indonesia, Sarif mengatakan bahwa beberapa persiapan pembukaan kembali jalur pendakian sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Sejauh ini pihak pengelola telah melakukan pembersihan jalur pendakian yang melibatkan sejumlah pihak untuk memastikan kesiapan sebelum dibuka bagi pendaki.
Sementara itu, langkah selanjutnya berupa rapat koordinasi antar sejumlah stakeholder terkait terutama pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Beberapa hal penting yang akan dibahas dalam rapat koordinasi tersebut termasuk penentuan jadwal pembukaan Gunung Semeru. Serta pembahasan penerapan protokol kesehatan.
Dibuka Setelah Evaluasi Bromo

Kabar tentang pembukaan kembali Gunung Semeru sebelumnya berhembus kala sejumlah pihak berharap akan hasil baik dari tahap uji coba pembukaan Gunung Bromo.
Para wisatawan bahkan diberitahukan bahwa jika lolos uji coba tahap pertama, maka kemungkinan pembukaan kembali jalur pendakian sangat besar.
Hingga saat ini, tahap reaktivasi Gunung Bromo sedang berjalan memasuki tahap kedua. Sejumlah kebijakan baru telah ditetapkan termasuk peningkatan kuota pengunjung dari 20 persen menjadi 40 persen.
Pelanggar Protokol Akan Ditutup

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur telah memperingatkan semua pihak yang terkait dengan TNBTS untuk memperhatikan aturan atau protokol kesehatan selama new normal.
Ia bahkan dengan tegas mengatakan tidak akan segan-segan menutup kembali wisata pendakian jika melanggar aturan baik oleh wisatawan maupun pihak pengelola.
Sementara itu, nasib kurang beruntung menimpa pengelola Gunung Gede Pangrango. Usai video ribuan pendaki viral di media sosial, pembukaan jalur pendakiannya langsung dievaluasi.
Hasilnya cukup mengecewakan. Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup kembali sampai batas waktu yang tidak ditentukan dengan catatan beberapa syarat yang harus dipenuhi pengelola maupun pendaki.