#PendakiCantik – Jenazah pendaki Andi Sulistyawan (18) asal Pentukrejo RT 1/14 Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso tiba di basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 00.30.
Setelah dievakuasi, jenazah lantas dibawa menggunakan ambulance PMI Karanganyar menuju ke Puskesmas Tawangmangu guna dilakukan visum luar.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Ismugiyanto menyampaikan, berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Penyebab Korban Meninggal

Menurutnya, penyebab korban meninggal murni karena musibah. Hasil visum ditemukan luka lecet di bagian tang dan muka yang kemungkinan besar disebabkan karena jatuh atau terkena ranting.
Dia menambahkan, jenazah pendaki tersebut telah diserahkan ke perwakilan keluarga guna dilakukan prosesi pemakaman.
Sebelumnya, perangkat desa mewakili keluarga masih menunggu kedatangan jenazah yang kini sedang dalam proses evakuasi menuju basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu Karanganyar.
Dijemput Pihak Keluarga

Diketahui jenazah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di jurang dekat Gegerboyo merupakan Andi Sulistiyawan (18) warga Puntukrejo RT 1/14 Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Karanganyar.
Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Widiyoko menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan jenazah.
Dia juga menceritakan bahwa berdasarkan data di Kartu Keluarga (KK), korban tinggal bersama nenek dan ibunya. Mewakili pihak keluarga, dirinya menerima jenazah dengan ambulance yang sudah disiapkan.
Kronologi Kejadian

Semula rekan korban, bernama Nurhayati ingin buang air kecil. Nurhayati membangunkan rekannya pada Minggu (6/7/2020) pukul 03.00. Namun rekannya tidak kunjung bangun.
Saat keluar tenda, Nurhayati mendapati korban telah berada di luar tenda dan memintanya mengantarkan buang air kecil di semak-semak.
Namun setelah selesai buang air kecil, Nurhayati tidak menemukan korban dan mengira korban sudah kembali ke tenda. Ternyata ketika pagi hari, korban tidak berada di dalam tenda.
Kemudian, teman-temannya mencoba mencari korban di sekitar Pos Hargo Dumilah hingga Hargo Tiling tapi tidak berhasil menemukan korban. Rombongan pun memutuskan turun melalui Jalur Cemoro Sewu pada Minggu (6/7/2020) pukul 13.00.
Dilaporkan Hilang

Setelah melakukan perjalan turun, rombongan tiba di basecamp Cemoro Sewu pukul 17.00. Kemudian melaporkan ada pendaki terpisah selang 30 menit kemudian.
Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi menyampaikan, semula relawan mendapatkan laporan ada jenazah di tebing Gegerboyo dekat puncak Lawu. Namun di sisi lain relawan juga mendapatkan laporan adanya pendaki yang terpisah dari rombongan.
Setelah Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan konfirmasi, belakangan diketahui bahwa jenazah yang dilaporkan itu merupakan pendaki yang hilang atau terpisah dari rombongan.
Dia menjelaskan posisi korban berada di bawah jurang sedalam sekitar 5-7 meter. Saat hendak dievakuasi, korban hanya mengenakan celana panjang hitam.
Sedangkan baju berada sekitar 300 meter dari lokasi ditemukan. Dari baju dan celana korban, sesuai dengan ciri-ciri pendaki yang dilaporkan terpisah dari rombongan.*