#PendakiCantik – Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) di Jawa Barat hanya memperbolehkan 600 orang per hari untuk mendaki gunung tersebut.

Pembatasan jumlah pendaki ini dalam rangka menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah selama memasuki masa New Normal.

Selain itu, pembatasan jumlah pendaki ini sekaligus membantah adanya jumlah pengunjung yang mencapai ribuan selama satu pekan terakhir.

Tanggapan TNGGP

Hanya 600 Orang Diperbolehkan Mendaki Gunung Gede Per Hari
Foto: Pendaki Cantik – @jehaanpujy

Menurut keterangan Humas TNGGP, Poppy Oktadiani menyebutkan bahwa tidak benar kalau jumlah pendaki Gunung Gede-Pangrango berjumlah ribuan orang selama New Normal.

Informasi yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu menurut dia itu keliru karena sejauh ini jumlah pendaki yang diizinkan hanya 600 orang dari tiga pintu masuk pendakian.

Poppy menjelaskan, setelah kembali dibuka beberapa waktu lalu telah terjadi pembatasan jumlah pendaki di beberapa pintu masuk pendakian Gunung Gede-Pangrango.

Di Cibodas dan Gunung Putri di Cianjur dan Salabintana di Kabupaten Sukabumi per hari hanya 200 orang sesuai dengan ketentuan setengah dari kuota normal per pintu masuk 400 orang per hari.

Catatan Jumlah Pendaki

Hanya 600 Orang Diperbolehkan Mendaki Gunung Gede Per Hari
Foto: Pendaki Cantik – @yantii_ny

Tercatat sepanjang akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu dan Minggu (6-7/9) 2020, kata dia, jumlah pendaki di pintu masuk Cibodas sebanyak 265 orang.

Pintu masuk Gunung Putri sebanyak 428 orang dan pintu Salabintana 30 orang dengan total pendaki selama dua hari 723 orang pendaki.

Meski tidak membenarkan informasi membludaknya jumlah pendaki saat akhir pekan hingga ribuan orang, Poppy tidak menyangkal kalau masih banyak orang tidak menaati protokol kesehatan.

Pelanggaran yang biasa terjadi saat naik gunung itu biasanya soal kewajiban penggunaan masker dan menjaga jarak antar pendaki.

Imbauan Tetap Diteruskan

Hanya 600 Orang Diperbolehkan Mendaki Gunung Gede Per Hari
Foto: Pendaki Cantik – @elfikaryn

Namun pihaknya tidak bosan mengimbau pendaki untuk menerapkan protokol kesehatan sebagai syarat wajib yang harus dipatuhi dan tertuang dalam surat izin pendakian.

Meski di lapangan masih banyak ditemukan pendaki yang tidak mengunakan masker dan tidak menjaga jarak.

Pengelola TNGGP juga mengklaim bahwa mereka telah meminta petugas di pintu masuk agar menolak calon pendaki yang memiliki suhu tinggi lebih dari batas normal.

Sebelumnya pendakian ke Gunung Gede-Pangrango yang masuk dalam taman nasional, kembali dibuka setelah sempat ditutup selama delapan bulan untuk penyegaran kembali dan selama pandemi Covid-19.

Setelah kembali dibuka pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk membatasi jumlah pendaki setiap harinya.

Share.