#PendakiCantik – Gunung Ungaran merupakan sebuah gunung di Kabupaten Semarang yang memiliki ketinggian 2.050 mdpl dan jalur pendakiannya ramah untuk pemula.
Menyikapi fenomena meningkatnya animo masyarakat untuk melakukan aktivitas pendakian, Gunung Ungaran bisa menjadi salah satu tujuan favorit di masa mendatang.
Gunung Ungaran memiliki setidaknya tiga puncak dengan ketinggian berbeda-beda yaitu Gendol, Botak dan Ungaran.
Sementara di kaki gunung bertipe Stratovolcano ini terdapat beberapa air terjun yaitu Curug Semirang, Curug Lawe, dan Curug Benowo.
Selain air terjun, di bagian lain Gunung Ungaran tepatnya di Desa Promasan juga terdapat gua yang disebut Gua Jepang. Juga terdapat kompleks candi bernama Candi Gedongsongo di kaki gunung.
Letak dan Perbatasan
Letak Gunung Ungaran juga terkenal strategis. Jika kamu berhasil mencapai puncak, kamu akan mendapati fakta bahwa bagian selatan gunung ini adalah Kota Ambarawa.
Di sisi utara terlihat Kota Semarang dan Laut Jawa. Sisi timur Gunung Ungaran adalah Kota Ungaran. Sedangkan di sisi barat adalah Candi Gedong Songo.
Kamu bisa menikmati semua pemandangan tersebut hanya dengan mendaki atap Kabupaten Semarang tersebut.
Mitos Gunung Ungaran
Terdapat beberapa mitos yang beredar di masyarakat mengenai Gunung Ungaran, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menurut cerita para pendaki dan penduduk sekitar, di jalur pendakian Gunung Ungaran terdapat Macan Kumbang yang sering berkeliaran di hutan di dekat kuburan tua di perkebunan kopi.
2. Berdasarkan kisah pewayangan Ramayana, Gunung Ungaran merupakan tempat peristirahatan Prabu Dasamuka yang ditimbun oleh Hanoman karena menculik Dewi Sinta.
Konon menurut beberapa orang, sering terdengar suara rintihan yang berasal dari mata air belerang.
3. Di kaki Gunung Ungaran, tepatnya di Candi Gedongsongo, konon terdapat makhluk gaib bernama mbah Murdo.
4. Di sekitar Candi Gedong Songo juga terdapat mata air, yang konon menjadi penyembuh segala penyakit.
5. Gua Jepang menurut penduduk sekitar juga sering terdengar suara tangisan, dan rintihan seseorang seperti disiksa.
Jalur Pendakian
Terdapat tiga jalur pendakian di Gunung Ungaran, yaitu; Jalur Basecamp Mawar, Jalur Candi Gedung Songo, dan Jalur Promasan.
Jalur yang sering dilalui pendaki adalah Basecamp Mawar, yang dapat dituju melalui Pasar Jimbaran, Ungaran, kemudian masuk wilayah Wisata Umbul Sidomukti, hingga mencapai Basecamp Mawar.
Jalur ini merupakan jalur resmi pendakian Gunung Ungaran.
Selanjutnya adalah jalur Promasan yang dapat ditempuh melalui kebun teh Medini, di Kendal.
Sedangkan jalur Gedong Songo dapat ditempuh dengan masuk ke Candi Gedong Songo. Namun demikian, para pendaki jarang melewati jalur ini.
Waktu Terbaik Mendaki Gunung Ungaran
Apabila kamu hendak mendaki Gunung Ungaran, maka waktu terbaik untuk mendaki adalah pada malam hari.
Meski cukup beresiko namun, memulai pendakian pada Pukul 24.00 WIB lumayan membantu kamu untuk mendapatkan banyak bonus selama pendakian.
Kamu bisa melihat keindahan lampu-lampu kota Semarang selama mendaki dan bisa dengan tenang menikmati sunrise keesokan harinya dari puncak Ungaran.
Dengan berjalan santai dari Pos Mawar, kamu bisa mencapai puncak Ungaran dalam waktu 4-5 jam atau pukul 4-5 pagi. Mau coba?