Pendakicantik.com – Gunung Tandikat merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Daratan Tinggi Minangkabau, kurang lebih 7,5 km dari kota Padang Panjang, Propinsi Sumatra Barat, Indonesia. Gunung Tandikat memiliki ketinggian 2438 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini membentang luas ke selatan dan di bagian baratnya berbatasan dengan Danau Maninjau.
Di sebelah utara gunung ini bersebelahan dengan Gunung Singgalang, sedangkan di sisi timurnya sebagai rangkaian pegunungan vulkanik tersier yang telah tua. Gunung bertipe stratovolcano ini juga dikenal bernama Tandikek dengan bahasa Minangkabau.
Di samping itu dengan dijaganya hutan lindung di gunung Tandikat, di sana terdapat begitu banyak sumber daya alam berupa tempat disimpannya cadangan air tanah untuk irigasi, air minum di beberapa kota dan yang lain. Banyak sungai kecil yang membelah lembah-lembah di Tandikat, mata air juga banyak ditemukan karena kondisi hutan yang relatif tetap terlindungi.
Baca juga: VIRAL: SEORANG BULE MENARI TELANJANG DIDUGA DI GUNUNG BATUR, BALI
Gunung Tandikat: Gunung Berapi di Dataran Tinggi Minangkabau
Gunung ini jarang sekali didaki dan hewan liar seperti harimau sumatra bisa dijumpai di hutan-hutan Gunung Tandikat ini. Tandikat mempunyai tiga kawah yang dinamakan Kawah A, B dan K.
Bagian dari Puncak Tri Arga
Untuk mendaki gunung ini diperlukan alat dan kemampuan navigasi yang memadai. Kondisi jalan setapaknya tidak jelas serta terkadang hilang atau terputus karena hutannya masih rapat dan lembap. Di samping itu di ketinggian 650 – 1.700 mdpl, ditemui banyak pacet di sekitar jalan setapaknya. Karena hal itu membuat pendakian ke gunung ini jadi tantangan tersendiri untuk para pendaki.
Tandikat juga merupakan bagian dari 3 puncak gunung di Minangkabau yang dikenal dengan Puncak-puncak Tri Arga, yaitu
- Puncak Gunung Singgalang
- Puncak Gunung Marapi
- Puncak Gunung Tandikat
Walau Tandikat kurang terkenal di kalangan pendaki, tapi ketidak-popularannya ini justru dipandang sebagai nilai lebih. Situasi alam yang natural dan jarang disentuh manusia, menjadikannya berbeda dengan kedua puncak gunung yang lain.
Jalur Pendakian Gunung Tandikat
1. Rute Desa Singgalang Ganting
Dari Kota Padang, naik bis antara kota ke arah Bukittinggi dan turun di Padang Panjang. Selanjutnya naik angkutan pedesaan trayek menuju Desa Singgalang Ganting melalui pemandian alam yang trkenal di kota Padang Panjang yakni Lubuk Mata Kucing.
Umumnya para pendaki menginap di rumah warga di desa ini, yang juga merupakan kuncen (juru kunci) gunung ini. Dan keesokan harinya baru mulai mengawali pendakian menuju puncak.
2. Rute Desa Malalak
Desa ini berada tidak jauh dari Kota Bukittinggi dan dapat dicapai dengan angkutan perdesaan. Jalur yang dapat ditempuh ialah dari Dusun Singgalang Ganting. Di sepanjang jalan setapak ke arah puncak, beberapa kali akan menjumpai sungai-sungai kecil.
Wisata Sekitar Gunung Tandikat
Gunung Tandikat mempunyai pemandangan yang tak kala indahnya seperti layaknya sebuah gunung api yang dapat dijadikan objek wisata yang menyenangkan. Sampai tahun 2006 gunung ini tidak pernah meledak. Kondisi puncaknya yang banyak ditumbuhi pohon dan semak-semak, menjadi halangan untuk pendaki saat harus meniti jalan ke arah puncak.
Di samping itu, pengunjung dapat menuruni kawah gunung, yang di dasarnya terdapat beberapa lubang kepundan kecil yang mengeluarkan asap belerang serta suara menderu. Area sekitaran kawah cukup luas dan bisa untuk mendirikan tenda. Di samping itu juga terdapat telaga kecil namun airnya memiliki aroma belerang.
Di sekitar Gunung Tandikat terdapat banyak air terjun, baik yang musiman maupun permanen. Sungai-sungainya pun memiliki air yang jernih dan hampir tidak terdapat endapan lumpur di dasarnya.
Kawasan hutan lindungnya merupakan tempat hidup dari berbagai jenis hewan liar. Di sana juga hidup Burung Rangkong, Simpai dan Siamang dan mudah ditemui, terutama dalam perjalanan mendaki dari arah Lembah Anai Resort.
