Pendakicantik.com – Gunung Salak termasuk gunung yang tidak terlalu tinggi jika dibanding pegunungan lain yang ada di Indonesia.
Walaupun rendah, namun medan gunung ini terkenal dengan tingkat kesulitan yang cukup susah untuk dijangkau.
Baca Juga: Hobi Mendaki Gunung; Terkuak Alasan Adinda Thomas Suka Naik Gunung
Gunung yang masih menyimpan banyak rahasia ini pun sudah menelan banyak korban jiwa.
Sejarah dan Misteri Gunung Salak
Kali ini akan dibahas kasus-kasus meninggalnya pendaki maupun warga di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Jasad Tanpa Busana
Ditemukan jasad seorang pria tanpa identitas di Sungai Cititis, Taman Nasional Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Jasad tanpa busana ini ditemukan pada November 2020.
Ketika ditemukan, dia meninggal tanpa mengenakan pakaian. Menurut pihak kepolisian, korban diduga menderita gangguan jiwa. Jasad korban pun dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses autopsy.
Baca Juga: Bus Pendaki Merbabu Kecelakaan; Supir Belum Paham Jalan
Pendaki Meninggal karena Cuaca Buruk
Mahasiswa berinisial HAD (19) meninggal dunia saat mendaki Bersama teman dan seniornya. Dia merupakan calon anggota klub pencinta alam yang sedang mengikuti pelatihan dasar naik gunung.
Cuaca buruk yang terus terjadi membuat kesehatan korban menurun sebelum meninggal pada Minggu (19/1/2014).
Bukan hanya HAD yang kesehatannya menurun, beberapa pendaki lain merasakan hal yang sama kemudian langsung dibawa ke RS PMI Bogor.
Enam Siswa SMP Meninggal
Enam orang siswa SMPN 67 Jakarta Selatan ditemukan meninggal di Kawasan Kawah Ratu, pada Sabtu (7/7/2007). Mereka meninggal setelah menghirup gas beracun di Kawah Ratu.
Para siswa yang berumur 14-16 tahun tersebut dikabarkan mengunjungi Gunung Salak dalam rangka mengadakan perkemahan Sabtu – Minggu di Kemah Cangkuang, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Jasad mereka kemudian dibawa ke RS PMI Bogor dan RS Sekarwangi Kabupaten Sukabumi untuk disemayamkan.
Baca Juga: Kebun Raya Indrokilo; Wisata Alam nan Asri dengan 6000 Jenis Tanaman Langka
Jasad Pendaki Ditemukan di Puncak
Perempuan yang diperkirakan berumur 30 tahun ditemukan tergeletak tak bernyawa di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) oleh seorang pendaki, pada Senin (31/12/2007).
Karena cuaca buruk menyebabkan proses evakuasi jenazah berjalan lambat dan baru dapat dilakukan pada Selasa (1/1/2008). Jenazah kemudian dibawa ke Pos Penjagaan Balai TNGHS. Perempuan tanpa identitas ini diduga meninggal karena kekurangan makanan.
