Pendakicantik.comGunung Salak merupakan salah satu gunung yang ada di Indonesia. Gunung ini terletak di antara wilayah Bogor dan Sukabumi.

Bagi para pendaki gunung, Gunung Salak adalah destinasi impian yang harus ditaklukkan. Sejak tahun 2003, gunung ini masuk dalam Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak.

Baca juga: 5 Hal Sepele yang Dilakukan di Gunung Bisa Mengundang Makhluk Halus

Gunung Salak merupakan gunung berapi aktif. Gunung ini juga memiliki beberapa kawah yang masih aktif seperti Kawah Ratu, Cikuluwung Putri, dan Kawah Hirup.

Dilansir dari laman bogorkab.go.id, Kawah Ratu merupakan kawah terbesar dan terluas. Deru suara uap, bau belerang yang menyengat dan kepulan asap yang terus mengepul sangat menunjukkan bahwa kawah tersebut masih aktif.

Baca juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi

Gunung Salak: Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan, Tempat Pelatihan Pendaki

Itu sebabnya petugas Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS) mengeluarkan tanda peringatan kepada pengunjung, karena menghirup gas yang dikeluarkan oleh kawah bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian.

Meski begitu, hingga kini pengunjung Kawah Ratu masih banyak hingga mencapai ratusan orang setiap harinya. Umumnya, pengunjung akan menikmati keindahan alam dan berbagai aktivitas geologi di Kawah Ratu.

Gunung Salak: Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan, Tempat Pelatihan Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @friaaninggar

Adapun berbagai fakta menarik tentang Gunung Salak yang dapat diketahui adalah sebagai berikut.

1. Menjadi Kawasan Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan Terluas

Termasuk ke dalam kawasan konservasi hutan hujan tropis pegunungan terluas dengan total mencapai 113.357 hektare. Kawasan ini dikelola langsung oleh Taman Nasional Gunung Halimun-Salak yang mencakup tiga area, yakni Lebak, Sukabumi, dan juga Bogor.

Baca Juga: Gunung Salak: Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan, Tempat Pelatihan Pendaki

2. Banyak Jalur Pendakian

Meski gunung ini tidak terlalu tinggi dari gunung lainnya di Pulau Jawa, namun tingkat kesulitan pendakian gunung ini cukup sulit, lho. Hal ini disebabkan karena karakteristik vegetasi dan juga medan gunung ini yang masih alami.

Gunung Salak: Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan, Tempat Pelatihan Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @delasekarr_real

3. Tempat Kursus Alam Bebas

Di kawasan ini juga ada Cagar Alam Sukamantri yang umumnya dijadikan sebagai tempat pelatihan survival. Bukan hanya itu saja, kawasan Gunung Salak juga mempunyai area berkemah yang berada di Batu Tapak.

Share.