Pendakicantik.com – Pendakian Gunung Raung selama bulan suci Ramadan 2023, via Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru masih tetap buka, Senin (27/3).
Jalur pendakian ini cukup banyak dikunjungi para pendaki.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi; Tinggi Kolom Abu 800 Meter
Salah satu petugas sekretariat pendakian, Eko Wahyudianto mengatakan sejak buka pada Rabu (1/2) lalu, pendaki Gunung Raung tergolong ramai.
“Kita baru buka Februari, dan bulan puasa ini tidak libur,” kata Eko Wahyudianto dilansir dari Jawa Pos Radar Genteng, Senin (27/3/2023).
Gunung Raung: Jalur Pendakian Selama Bulan Ramadhan Tetap Dibuka
Pendakian menuju puncak Gunung Raung, hanya tutup ketika ada rekomendasi tutup dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon.
Baca juga: Gunung Ili Lewotolok Berada pada Status Level II atau Waspada; 89 Kali Erupsi
“Kalau PPGA memberi rekomendasi, kami akan pertimbangkan untuk tutup atau tidak, itu kaitannya dengan aktivitas vulkanis gunung,” ungkapnya.
Bulan Ramadhan Jalur Pendakian Tetap Buka
Eko menyebut di bulan puasa ini ada dampak terhadap jumlah pendaki yang naik ke gunung berapi yang masih aktif itu. Itu dianggap normal karena pendakian ke gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa itu benyak menguras fisik.
“Jumlah pendaki menurun dibanding hari biasa,” ujarnya.
Dari yang semula sekitar 60 orang yang mendaki Gunung Raung dari Pos Wonorejo setiap minggunya, kini jumlahnya turun drastis. Penurunan itu terlihat dari berapa sering para guide yang naik membawa rombongan pendaki.
“Kasarnya, bila biasanya seminggu sekali naik, selama puasa ini hanya satu kali,” katanya.
Eko yang kebetulan juga guide menyebut, di hari biasa setiap minggu sekali bisa naik ke Gunung Raung.
“Jadwalnya sudah ada, jadwal saya di bulan puasa ini baru tanggal 7 (April) mendatang. Itu membawa rombongan dari Bali,” jelasnya.
Dengan adanya pendaki yang datang ke Gunung Raung itu, Eko menyampaikan kalau itu dampak ditutupnya pendakian Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama Ramadan ini.

“Rinjani tutup, pendaki milih ke Raung,” ungkapnya.
Salah satu pendaki yang siap mendaki puncak Raung, Rivan Robi, 25, asal Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, mengatakan tak ada alasan khusus rombongannya memilih mendaki ke Gunung Raung saat Ramadan.
“Cuti kerja baru sekarang, kita buat naik ke gunung,” ungkapnya.