#PendakiCantik – Dengan ketinggian 3.332 mdpl, Gunung Raung masuk dalam kategori sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur.

Gunung yang terletak di antara tiga kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso dan Jember ini menjadi primadona bagi pendaki selain Gunung Semeru dan Gunung Arjuno.

Hingga hari ini, gunung berjenis stratovolcano ini masih berstatus gunung api aktif yang berbentuk kerucut. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pendaki.

Puncak yang Unik

Gunung Raung, Pemilik Puncak Tertinggi Ketiga di Jawa Timur
Foto: Pendaki Cantik – @akuudwi

Gunung Raung adalah sebuah gunung yang besar dan unik dan Gunung Raung merupakan bagian dari kelompok pegunungan Ijen yang terdiri dari beberapa gunung.

Beberapa di antaranya sangat familiar bagi pendaki seperti Gunung Suket, Gunung Pendil, Gunung Rante, Gunung Merapi, Gunung Remuk, dan Kawah Ijen.

Keunikan dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang sekitar 500 meter dalamnya, selalu berasap dan sering menyemburkan api.

Selain itu gunung ini juga terletak di paling ujung pulau jawa. Hal ini membuatnya dapat dilihat dari Pulau Bali tepatnya dari pantai Lovina Singaraja pada saat sunset.

Kekayaan Hayati Gunung Raung

Gunung Raung, Pemilik Puncak Tertinggi Ketiga di Jawa Timur
Foto: Pendaki Cantik – @rezadiasjetrani

Hutan yang terdapat di Raung meliputi kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung ini juga merupakan Gunung kawah terbesar kedua di Indonesia setelah Gungung Tambora yang memiliki diameter sekitar kurang lebih 2 km.

Flora yang ada di Gunung Raung beragam misalnya: pinus, cemara gunung, rotan, honje, pisang hutan, semak-semak, pohon cantigi dan edelweiss.

Fauna yang ada antara lain: macan kumbang, ular, tokek, ayam hutan, monyet, burung, elang, anjing, pacet dan lain-lain.

Toleransi Antarpenduduk

Gunung Raung, Pemilik Puncak Tertinggi Ketiga di Jawa Timur
Foto: Pendaki Cantik – @novi_ekasulistia

Sebagian besar penduduk desa sukosari sendiri menganut agama Islam. Sebagian kecil di antaranya beragama lain, seperti Hindu dan Budha dan kristen, tetapi hanya sedikit sekali yang menganut agama itu.

Hubungan toleransi dan keseharian antar umat beragama di sini cukup baik, terbukti dengan keadaan lingkungan yang damai tanpa adanya gonjang-ganjing karena permasalahan agama.

Sebagian besar dari penduduk bekerja di kebun kopi yang ada di lereng gunung raung, bahkan juga mencari rumput untuk pakan ternak, kayu bakar, ada juga pencari burung yang menangkap burung untuk diperjualbelikan.

Fasilitas dan akomodasi di Gunung Raung

Gunung Raung, Pemilik Puncak Tertinggi Ketiga di Jawa Timur
Foto: Pendaki Cantik – @rica_wahyu19

Kawasan Gunung Raung belum memiliki fasilitas cukup untuk mendukung aktivitas pendakian.

Jika kamu membutuhkan tempat untuk beristirahat, kamu bisa menyewa rumah warga yang berada di sekitar basecamp.

Sementara untuk makan, tersedia beberapa warung yang menyediakan kebutuhan makanan dan minuman.

Oleh karena itu, sangatlah penting mempersiapkan segala perbekalan dan peralatan yang dibutuhkan agar kamu bisa merasa lebih nyaman dan aman selama melakukan pendakian di Gunung Raung.

Harga tiket masuk dan jam operasional

Gunung Raung, Pemilik Puncak Tertinggi Ketiga di Jawa Timur
Foto: Pendaki Cantik – @rezadiasjetrani

Setiap pendaki harus melakukan pendaftaran pendakian dan membayar SIMAKSI (surat izin masuk kawasan konservasi) dengan tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang.

Sedangkan untuk menginap di rumah warga, kamu akan dikenakan biaya tambahan yang bervariasi, tergantung kesepakatan dengan pemilik rumah. Siapkan pula uang lebih bila kamu ingin naik ojek dari basecamp menuju Pos 1.

Itulah keistimewaan dari Gunung Raung yang ada di Jawa Timur. Jika kamu tertarik dan merasa berani untuk uji nyali mendaki gunung satu ini, ayo segera siapkan rencana pendakian ke Gunung Raung tahun ini!

Share.