Pendakicantik.com – Kisah legenda Kerajaan Macan Putih seakan masih misteri dibalik megahnya dan indahnya panorama Gunung Raung.
Gunung Raung masuk dalam rangkaian Pegunungan Ijen. Raung memiliki empat Puncak yaitu Puncak Bendera, Puncak Tujuh Belas, Puncak Tusuk Gigi dan puncak tertingginya yaitu Puncak Sejati.
Baca Juga: Dua Grup Pendaki Gagal Menggapai Puncak Raung Pasca Meletus
Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Posisi gunung ini mencakup tiga wilayah Kabupaten yaitu kabupaten Banyuwangi, kabupaten Bondowoso, dan kabupaten Jember.
Gunung Raung dan Legenda Kerajaan Macan Putih
Puncak Sejati memiliki ketinggian mencapai 3.344 meter di atas permukaan laut (mdpl). Karena ketinggian puncak Sejati itu sehingga gunung Raung menempati urutan kedua dalam barisan gunung-gunung tertinggi di Jawa Timur setelah gunung Semeru.
Gunung Raung punya daya pikat yang sangat mengagumkan; banyak diantara penggiat alam terutama para pendaki gunung yang tertantang untuk bisa menjejakkan kaki di puncaknya yang megah.
Selain keindahan dan pesona alamnya yang seakan mampu membius siapa saja yang bertandang, gunung ini juga punya banyak kisah misteri dan sejarah yang tersimpan di dalamnya.
Baca Juga: Natuna; Kota Wisata dengan Pesona Daya Tarik dan View Alam yang Memukau
Dilansir dari kanal Youtube SWOHO TV yang diunggah pada 17 Februari 2021 berikut kisah misteri Gunung Raung Jawa Timur
Filosofi Gunung Raung
Saat berada di atas ketinggian puncak Gunung Raung, maka kamu seakan ditampar oleh angin yang sangat kencang, seperti singa yang sedang meraung-raung.
Jika pijakanmu kurang kuat, angin kencang tersebut bisa saja membuat tubuhmu tertiup dan jatuh ke dalam kawah. Karena angin kencang itulah menjadi alasan kenapa gunung ini dinamai dengan ‘Raung’.
Kisah Legenda Kerajaan Macan Putih
Banyak penduduk lereng gunung meyakini bahwa pada zaman dahulu, Gunung Raung merupakan kawasan kerajaan Macan Putih.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa keraton kerajaan tersebut berada tepat di atas kaldera besar Gunung Raung.
Kerajaan ini berdiri sejak tahun 1638, dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana dan berwibawa, bernama Pangeran Tawangulun. Beliau masih seorang keturunan dari raja-raja Majapahit di masa lampau.
Sampai sekarang, kerajaan itu masih berdiri megah, namun tidak semua orang dapat melihatnya; hanya orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan batin yang bisa melihat keberadaan kerajaan tersebut.

Legenda Arca Nyei di Kaki Gunung Raung
Legenda ini ditandai dengan sebuah batu yang berbentuk perempuan yang sedang hamil. Batu itu adalah arca Nyei, terletak di tengah-tengah ladang tebu atau tembakau (tergantung musim).
Juru Pelihara situs purbakala di Pekauman menjelaskan jika batu arca Nyei itu memiliki usia sekitar 4.500 tahun. Dan saat ini, patung tersebut menjadi tempat ritual bagi sebagian penduduk yang bekerja sebagai petani. Patung tersebut memang membelakangi Gunung Raung agar para pelaksana ritual menghadap ke gunung Raung.
Arca Nyei adalah simbol kesuburan dan gunung Raung sebagai pemberi kesuburan ladang lewat abu vulkaniknya.
Pos Pondok Sumur
Menurut kisah masyarakat, dahulu di pos ini terdapat sumur yang sangat dalam dan sering dijadikan tempat pertapaan oleh orang-orang sakti. Selain itu, banyak juga pendaki yang kerap mengaku mendengar derap langkah kaki kuda saat berkemah di sini.
Pos Pondok Demit
Pos ini merupakan pasar setan Gunung Raung. Kepercayaan mengatakan bahwa tempat ini merupakan tempat jual-beli makhluk halus. Sebagian pendaki mengaku pernah mendengar keramaian, bak berada di tengah pasar, saat melintasi pos Pondok Demit.
Baca Juga: Kisah Umar, Pendaki Gunung Hauk yang Tersesat, Panik, dan Bermalam Sendirian di Hutan
Pos Pondok Mayit
Dahulu pernah ditemukannya mayat yang tergantung di salah satu pohon di sana. Diduga mayat tersebut adalah seorang bangsawan Belanda yang digantung oleh para pejuang kala itu.
Pondok Angin
Menyajikan pemandangan yang mengagumkan. Tempat ini adalah rumah bagi angin kencang. Saat berada di sini, tubuhmu akan didorong oleh anging kencang yang meraung-raung.

Suara Mistis Sering Terdengar di Malam Jumat
Misteri terakhir adalah suara aneh yang terdengar di gunung Raung pada setiap malam jum’at. Suara tersebut semacam tapak kaki kuda, dipercaya sebagai kuda sang ratu yang rutin mengunjungi kerajaan pada malam jum’at.