Pendakicantik.com – Pembangunan sarana wisata akan dilakukan di kawasan geosite Gunung Ranai oleh Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Setelah mendapat dukungan dana Rp 1 miliar dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk tahun 2023.
Baca juga: Pucak Mangu: Fakta Unik Gunung Catur yang Ada di Badung Bali
Dilansir dari Antara, sarana wisata di jalur pendakian menuju air terjun gunung ini antara lain gapura, mushola, dan area parkir.
“Tahun ini kami dapat dana alokasi khusus untuk Geosite Gunung Ranai,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah di Natuna, Minggu (26/2/2023), seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Pendaki Dilarang Menginap Saat Mendaki Gunung Agung karena Sangat Berbahaya
Gunung Ranai: Pembangunan Sarana Wisata di Jalur Pendakian Menuju Air Terjun
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bappenas telah mengalokasikan sekitar Rp 10 miliar untuk anggaran pembangunan geopark Natuna. Satu miliar rupiah di antaranya akan digunakan untuk pembangunan kawasan gunung itu.
Adapun letak fasilitas parkir dan mushala berada di tengah kawasan, sebelum memasuki area air terjun.
Adapun Geosite Nasional Natuna adalah salah satu geopark yang diusulkan Indonesia ke Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan atau UNESCO untuk menjadi salah satu UNESCO Global Geopark pada 2022.

Beberapa destinasi di dalamnya termasuk Tanjung Datuk, Pantai Goa Bamak, Gunung Ranai, Taman Batu Alif, Tanjung Senubing, Pantai Batu Kasah, Pulau Akar, Pulau Setanau, dan Pulau Senua.
Namun, saat ini hanya kawasan taman bumi Gunung Ranai yang lahannya milik negara karena berada di kawasan hutan lindung. Sementara lainnya merupakan lahan milik warga, sehingga belum dapat dikembangkan karena perlu dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.