Pendakicantik.com – Akibat dihantam badai, puluhan pendaki Gunung Prau dievakuasi ke posko darurat. Meski salah satu pendaki pingsan, mereka semua selamat.

Menurut Ketua Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia (FKPI) Harsono, lebih dari 30 pendaki harus dievakuasi ke posko darurat akibat badai.

Baca juga: Gunung Sialing: Mutiara Terpendam yang Hampir Terlupakan di Tabalong, Kalsel

Hal itu dilakukan mengingat tidak memungkinkan untuk turun ke basecamp dalam kondisi badai masih berlangsung.

“Tim ranger Gunung Prau melakukan evakuasi pendaki karena ada badai tadi malam. Yang dievakuasi lebih dari 30 orang. Kami bawa ke shelter emergency karena tidak memungkinkan untuk dibawa turun,” ujar Harsono saat dihubungi, Rabu (1/3/2023) kemarin.

Baca juga: Olympus Mons: Gunung Berapi Planet Mars, Gunung Berapi Tertinggi Di Tata Surya

Gunung Prau: Kondisi Pendaki yang Dievakuasi Semua Selamat, 1 Orang Alami Hipotermia

Salah satu pendaki yang dievakuasi mengalami hipotermia hingga pingsan. Namun, usai dievakuasi kondisi pendaki tersebut terus membaik.

“Ada satu pendaki yang mengalami hipo dan pingsan. Tetapi kondisi sekarang alhamdulillah sudah membaik,” lanjutnya.

Harsono mengatakan, saat ini puluhan pendaki yang sempat dievakuasi itu sudah berhasil turun. Para pendaki turun dengan pendampingan petugas.

“Sudah turun tadi siang, didampingi tim ranger Prau,” jelasnya.

Gunung Prau: Kondisi Pendaki yang Dievakuasi Semua Selamat, 1 Orang Alami Hipotermia
Foto: Pendaki Cantik –

Saat ini pendakian Gunung Prau tetap buka seperti biasa. Namun, kepada para pendaki untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca. Mengingat cuaca kadang berubah sewaktu-waktu.

“Kemarin cuaca bagus, makanya kami mengizinkan untuk kegiatan pendakian. Tetapi sejak sore terjadi hujan lebat dan angin kencang secara tiba-tiba. Jadi para pendaki harus terus memperhatikan cuaca. Saat ini pendakian tetap buka,” terangnya.

Share.