Pendakicantik.com – Banyak fenomena alam yang tercatat dalam Kitab Suci Al Quran. Salah satunya menggambarkan Gunung Pelangi yang terletak di Tiongkok.
Al Quran menggambarkan banyak peristiwa, mulai dari pertemuan dua air laut yang tidak menyatu, api di dasar laut, hingga gerhana hatahari. Namun, ada juga surat yang membahas tentang gunung pelangi Zhangye Danxia.
Baca juga: Gunung Salak: Konservasi Hutan Hujan Tropis Pegunungan, Tempat Pelatihan Pendaki
Gunung Pelangi Zhangye Danxia terletak di kota terpencil di Provinsi Gansu, Tiongkok Utara, yang telah dinyatakan sebagai taman nasional.
Baca juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi
Gunung Pelangi Zhangye Danxia di Tiongkok, Situs Warisan Dunia UNESCO
Sesuai dengan namanya, Gunung Pelangi Zhangye Danxia menampilkan pola garis-garis berwarna-warni seperti pelangi. Gunung ini seperti ini disebutkan dalam Surat Al-Fathir ayat 27 yang artinya:
“Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurunkan hujan dari langit, lalu Kami hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”
Dilansir dari situs resminya pada Kamis (24/11/2022), Zhangye Danxia terletak di bagian utara Tiongkok sekitar pertengahan perbatasan dengan Mongolia. Sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO, gunung ini terletak di kaki Pegunungan Qilian.
Zhangye Danxia meliputi area seluas 322 kilometer persegi. Gunung ini dikenal dengan keindahan warna perbukitan dan lapisan bebatuannya.
Baca Juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi
Media lokal menilai daerah itu sebagai salah satu pemandangan paling menakjubkan di seluruh China.
Formasi bebatuan dan perbukitan hampir terlihat seperti dicat. Bentang alamnya nyata. Dapat dikatakan bahwa Zhangye National Geopark adalah taman nasional paling berwarna di dunia.
Lanskap berwarna-warni Zhangye Danxia diciptakan oleh batu pasir dan mineral yang berlapis di atas satu sama lain selama bertahun-tahun dengan pergeseran lempeng tektonik menciptakan lapisan dicat miring melintasi formasi batuan dan perbukitan batu pasir.
Hujan, angin, dan waktu semakin memahat formasi batuan dan perbukitan menjadi berbagai pajangan pilar dan jurang. Erosi dan lempeng tektonik juga turut berperan untuk menciptakan pola yang menakjubkan untuk dilihat oleh semua orang.