Pendakicantik.comGunung Pancar merupakan gunung yang terletak di Kecamatan Babakan Madang, Bogor ini memiliki objek dan daya tarik wisata yang cukup menarik.

Sarana prasarana wisata di Gunung Pancar di antaranya pusat informasi, pondok kerja, sarana olahraga, area kamping, tempat bermain anak, sarana pemandian air panas, rumah kecil, fasilitas penginapan dan ruang pertemuan.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Tambora Ditutup: Cuaca Ekstrim dan Pemulihan Ekosistem

Belakangan viral beredar di media sosial ulasan buruk mengenai banyaknya pungutan di wisata Gunung Pancar, hingga mendapat perhatian dari  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor pun segera meninjau wisata pemandian air panas yang berada di Desa Karang Tengah, Babakan Madang tersebut.

Baca Juga: Situ Gunung Diperkirakan akan Dipadati Wisatawan Pada Liburan Nataru

Gunung Pancar Viral di Media Sosial Dapat Ulasan Buruk Banyak Pungutan Liar

“Setelah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintah desa, kami mengumpulkan para pengelola wisata Gunung Pancar untuk memintai keterangan,” ucap Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi saat dikonfirmasi Radar Bogor, Kamis (5/1/2023).

Dari hasil tinjauannya, Deni merincikan sejumlah biaya yang memang dibebankan kepada para wisatawan.

Sebelum memasuki area pemandian air panas, wisatawan memang harus melewati pintu gerbang kawasan hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2014, tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementerian Kehutanan, BKSDA hanya memungut tarif di pintu masuk,” katanya.

Gunung Pancar Viral di Media Sosial Dapat Ulasan Buruk Banyak Pungutan Liar
Foto: Pendaki Cantik – @jakartavwcampervan

Untuk hari kerja, wisatawan nusantara atau lokal dibebankan biaya Rp5 ribu per orang untuk masuk kawasan. Sementara wisatawan mancangera dibebankan Rp100 ribu per orang.

Sementara hari libur atau akhir pekan, dibebankan Rp7,5 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp150 ribu untuk wisatawan mancanegara.

“Untuk tarif gerbang pemandian air panas berbeda-beda karena ada beberapa pengelola, kolam umum mulai dari Rp5 ribu hingga Rp20 ribu per orang, dan untuk kolam privat atau keluarga Rp100 ribu per jam,” jelas Deni.

Baca Juga: Macan Tutul Terlihat di Lereng Gunung Raung, Warga Diminta Waspada

Sementara untuk Bumi Perkemahan dan Swafoto di Kawasan Gunung Pancar, wisawatan dikenakan tarif Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

“Untuk itu, kami pastikan biaya ke wisata Gunung Pancar masih terjangkau, seiring ke depan kita terus lakukan pembinaan,” tegas Kadisbudpar.

Kepala Desa Karang Tengah, Suhandi mengaku telah berupaya maksimal dalam mengembangkan wisata Gunung Pancar. Selain infrastruktur, pelayanan kepada wisatawan juga terus didorong.

Gunung Pancar Viral di Media Sosial Dapat Ulasan Buruk Banyak Pungutan Liar
Foto: Pendaki Cantik –

“Bagaimana membuat nyaman wisatawan, kami juga imbau ke pelaku wisata agar jangan terlalu banyak tiket,” tukasnya.

Share.