Pendakicantik.com – Kabupaten Cianjur kini memiliki wisata alam baru yakni Gunung Pabeasan. Wisata ini berlokasi di Desa Malati Kecamatan Naringgul.
Berwisata di kawasan perbukitan ini sangat indah, dan pemandangan alam pegunungan menjadi daya tarik utamanya.
Baca juga: Gunung Ijen Naik Status ke Level Waspada, Pembatasan Waktu Pendakian
Destinasi wisata ini sebenarnya sudah mulai ditata sejak tahun 2019, namun akibat pandemi COVID-19, wisata alam Gunung Pabeasan ditutup dan baru dibuka kembali pada akhir Desember 2022.
https://www.youtube.com/watch?v=hA4nSoYyPLw
“Baru dibuka lagi akhir Desember 2022, jadi baru sekitar 3 pekan wisata ini buka,” ujar Kepala Desa Malati Hendra Irawan, belum lama ini.
Baca juga: 4 Tips Pakaian yang Aman dan Nyaman dalam Mendaki Gunung
Gunung Pabeasan: Destinasi Wisata Instagramable di Naringgul Cianjur Selatan
Hendra mengungkapkan, awalnya Gunung Pabeasan merupakan hutan pinus di lahan milik Perhutani. Namun karena pemandangan alamnya yang indah, para pemuda dan pemerintah desa berinisiatif menjadikan Gunung Pabeasan sebagai tempat wisata.
Dengan modal seadanya, masyarakat dan pemerintah desa bergotong royong menata Gunung Pabeasan sebagai destinasi wisata baru di Cianjur selatan. Saat ini ada beberapa wahana foto, camping ground, dan tempat istirahat dengan menggunakan hammock.
Bahkan di salah satu spot fotonya, kamu bisa berfoto dengan background pemandangan pegunungan serta Samudera Hindia di selatan laut Jawa.
“Memang ada dua pemandangan utama yang menjadikan Gunung Pabeasan ini harus jadi pilihan untuk wisata. Pemandangannya langsung ke perbukitan yang hijau yang memanjakan mata serta laut juga terlihat dari perbukitan ini. Ditambah lagi banyak wahana, mulai dari spot foto, camping ground, dan lainnya,” kata dia.
Lingkungan dan alam yang masih terjaga, membuat udara di wisata alam ini juga segar tanpa polusi udara akibat padatnya kendaraan di wilayah perkotaan.
Wisatawan yang datang juga bisa memesan makanan khas yakni nasi liwet jantung pisang yang tentunya akan memanjakan lidah dengan cita rasanya yang unik.
Bagi yang tidak puas hanya berkunjung sesaat, wisatawan juga bisa menginap dengan menggunakan sarana camping ground.
“Ada wahana camping ground, sehingga yang mau menginap bisa menyewa tenda dengan harga yang terjangkau, yakni hanya Rp 40 ribu per unit tenda,” kata dia.
Baca Juga: Pendakian dan Kondisi Gunung Slamet Berjalan Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Untuk bisa berwisata ke Gunung Pabeasan, ada dua alternatif jalan, yakni melalui Bandung via Ciwidey atau melalui jalur Cianjur selatan. Jika dari Bandung, waktu tempuh menuju wisata ini hanya sekitar 3 jam, sedangkan jika dari Cianjur jarak tempuhnya lebih jauh yakni sekitar 5 jam.
“Kalau dari jalan utama Naringgul sangat dekat, hanya sekitar 50 meter. Memang sangat strategis, di pinggir jalan lokasi wisata alam ini,” kata dia.
Hendra menambahkan saat ini wisatawan yang datang hanya dikenakan tiket parkir, yakni Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
“Belum ada tiket masuk, masih sebatas parkir kendaraan. Ke depannya akan diberlakukan tiket, tapi setelah wisatannya tertata seluruhnya,” kata dia.
Ke depannya, pengelola Gunung Pabeasan akan dijadikan wisata alam sekaligus wisata edukasi dengan adanya minizoo.
“Kita ingin Gunung Pabeasan tidak sebatas wisata alam biasa, tapi juga edukasi untu anak-anak, mengenalkan hewan pada anak. Sehingga yang datang bisa menikmati pemandangan alam sekaligus memberikan edukasi pada anaknya,” pungkasnya.