Pendakicantik.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat telah menetapkan harga tarif tiket pendakian Gunung Marapi Sumbar melalui Jalur Proklamator.
Besaran tiket pendakian Gunung Marapi bermacam-macam mulai dari yang termurah Rp 8.500 s ampaiyang termahal Rp 305.000.
Baca Juga: Gunung Cupu: Gunung yang Penuh Kisah Mistis dan Mitos
Untuk pendakian 2 hari 1 malam pada hari biasa tiketnya Rp12.500 per orang. Tiket itu sudah masuk biaya asuransi sebesar Rp 2 ribu.
Gunung Marapi dan Harga Tiket Pendakian Terbaru
Untuk pendakian 2 hari 1 malam pada hari libur, harga tiketnya naik menjadi Rp 17.500 per orang. Biaya itu juga telah masuk asuransi sebesar Rp 2 ribu.
Baca Juga: Gunung Kerinci dan Fakta Erupsi Kolam Abu 200 Meter
Harga Tiket Pendakian
Untuk pendakian 2 hari 1 malam pada hari biasa, khusus rombongan pelajar minimal 10 orang, biaya tiketnya Rp 8.500 per orang. Biaya itu sudah termasuk asuransi sebesar Rp 2.500.
Sedangkan untuk pendakian 2 hari 1 malam pada hari libur, yang juga khusus rombongan pelajar minimal 10 orang, harga tiketnya Rp 11.500, dan sudah termasuk biaya asuransi.
Khusus wisatawan mancanegara untuk pendakian 2 hari 1 malam pada hari biasa, biaya tiketnya mencapai Rp 205.000 per orang.
Sedangkan pada hari libur, biayanya meningkat menjadi Rp 305.000 per orang. Biaya itu telah masuk asuransi sebesar Rp 5.000.

Tentang Jalur Proklamator
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy telah meresmikan jalur pendakian Gunung Marapi di Nagari Batu Palano Kabupaten Agam, Sumbar, pada Sabtu 29 Oktober 2022. Direktur PJLKK Kementrian LHK, Bupati Agam, Bupati Tanah Datar ikut hadir saat peresmian tersebut.
Jalur pendakian itu bernama Jalur Pendakian Proklamator TWA Gunung Marapi. Pemberian nama berkaitan dengan sejarah sang Proklamator Bung Hatta pernah tinggal di pesanggrahan memikirkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Sisa bangunan tersebut ada di sekitar jalur pendakian berupa cerobong asap dan pondasi rumah. Selain itu, peresmian Jalur Pendakian Proklamator ini menandai dimulainya sistem baru pengelolaan pendakian Gunung Marapi oleh BKSDA Sumbar.
Baca Juga: Jalur Cemoro Sewu dan Singolangu Dibuka Kembali; Cuaca Normal
Hal itu juga didukung SOP Pendakian yang mengutamakan keselamatan pendaki maupun kelestarian kawasan. Adanya Jalur Pendakian Proklamator ini bisa menjadi titik balik bagi pengelolaan kawasan TWA Gunung Marapi yang lebih baik.
Wisata andalan pendakian Gunung Marapi bisa tertata, dan dukungan sarana prasarana bisa memenuhi rasa aman bagi pengunjung sesuai dengan SOP pendakian.
Kegiatan ini merupakan proses yang panjang dan bertahap dimulai dengan sosialisasi di setiap nagari yakni Nagari Koto baru, Nagari Batu Palano.

Kemudian Nagari Pariangan, Nagari Aie Angek, hingga di musyawarah dengan mengundang 5 Wali Nagari, berikut KAN dan Pokdarwis, Camat, Kepala Dinas Pariwisata baik Kabupaten Agam maupun Tanah datar juga Provinsi Sumbar pada 14 September 2022.
Secara administrasi, Gunung Marapi Sumbar ini terletak di dua kabupaten, yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.