Pendakicantik.com – Gunung Manglayang sebagai salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi orang-orang saat ada di Bandung Timur.
Walau tidak sepopuler Gunung Semeru, namun Gunung Manglayang memberi jalur pendakian yang cukup menyenangkan.
Baca Juga: Pelajaran Berharga Dibalik Sulitnya Mendaki Gunung
Gunung yang berada di perbatasan Sumedang dan Bandung itu masih tetap memberi sensasi tersendiri untuk para pendaki.
GUNUNG MANGLAYANG | TEK TOK BERTIGA | GA NYANGKA ADA MAKAM DI PUNCAK UTAMA
Gunung Manglayang: View Cantik dan Makam Tua Tanpa Batu Nisan
Yang memikat pada gunung ini ialah jika kamu akan menemukan sesuatu yang janggal.
Bila kamu pergi melakukan pendakian ke Gunung Manglayang, maka kamu akan menemukan dua puncak utama.
Baca Juga: Pulau Janda: Pulau Unik di Kamboja Dihuni Perempuan dan Anak-anak
Di puncak kedua, kamu akan disuguhkan dengan panorama yang sangat memanjakan mata.
Setidaknya, di puncak kedua Gunung Manglayang, kamu dapat memandang langsung daerah Bandung yang dikitari pegunungan, terlihat mirip seperti mangkuk.
Makam Panjang di Puncak Pertama
Tetapi, bila kamu melakukan pendakian lebih lanjut ke puncak utama, maka kamu tidak akan melihat pemandangan indah seperti yang ditawarkan puncak kedua Gunung Manglayang.
Di puncak pertama gunung ini, kamu hanya dikelilingi pohon-pohonan tinggi menjulang diselimuti dengan hawa dingin yang menusuk.
Akan tetapi, tidak hanya itu. Di puncak pertama gunung ini kamu akan menemukan sesuatu yang tak biasa. Di sana kamu akan mendapati sebuah kuburan panjang.
Hingga saat ini, tidak ada yang mengetahui asal-usul kuburan itu. Keberadaan kuburan di puncak gunung ini mengundang banyak pertanyaan. Kuburan tersebut tanpa batu nisan dengan ukurannya lebih panjang ketimbang ukuran kuburan pada umumnya.
Baca Juga: Mitos Larangan Mandi di Sekitar Ranu Kumbolo yang Perlu Diketahui
Makam Tanpa Batu Nisan
Makam yang terletak di puncak pertama gunung Manglayang ini telah banyak diketahui oleh para pendaki yang menjejakkan kaki ke puncak gunung ini. Namun, sampai saat ini belum diketahui siapa yang berbaring di dalam kuburan tersebut.
Perlu diketahui jika jalur menuju puncak gunung ini bisa dibilang terjal, baik itu melewati jalur Baru Beurem ataupun jalur Batu Kuda.
Membawa ransel untuk bisa mendaki gunung ini saja sudah kerepotan, apalagi menangkat jenazah.
Kuburan yang berada di puncak Gunung Manglayang itu terlihat sangat tua dan tidak terurus. Ada semacam aura kental dan mistis yang tak terelakkan.