Pendakicantik.com – Pendakian Gunung Kerinci masih ditutup dan diperkuat dengan informasi dari Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat yang menjelaskan bahwa jalur pendakian Gunung Kerinci melalui Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci, Jambi, tertutup abu vulkanik dengan ketebalan hingga 5 centimeter.

“Abu menutupi jalur pendakian sampai shelter 2. Ketebalan berkisar 3 sampai 5 centimeter,” ujar Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I Nurhamidi saat dihubungi dikutip dari Antara, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Style Pakaian yang Cocok dan Simple untuk Pendaki Cewek Berhijab saat Naik Gunung

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat sudah melakukan pembersihan jalur yang tertutup abu vulkanik pada 8 hingga 9 November.

https://www.youtube.com/watch?v=x5PZ2JHALzE

Pada shelter 3, dia mengatakan adanya bau belerang cukup terasa menyengat sehingga sangat mengganggu indera penciuman.

Gunung Kerinci via Kersik Tuo Tertutup Abu Vulkanik dan Jalur Pendakian Masih Ditutup

Aktivitas vulkanik gunung Kerinci masih sangat membahayakan para pendaki. Hingga kini jalur pendakian ke gunung yang berada di kawasan TNKS tersebut masih ditutup.

“Hingga kini jalur pendakian masih ditutup,” ungkapnya.

Baca Juga: Hutan Mati: Tempat Eksotik dan Pesona Indah di Taman Wisata Alam Papandayan

Penutupan Jalur Pendakian Dampak Aktivitas Vulkanik

Balai Besar TNKS menutup sementara semua jalur pendakian gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 19 Oktober 2022. Penutupan ini dampak dari meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.

Selain dari Kersik Tuo, Kerinci, pendakian Gunung Kerinci bisa ditempuh melalui Bangun Rejo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci mencatat kenaikan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut sejak awal Oktober 2022 menyebabkan Gunung Kerinci masih berada pada level II (waspada).

Gunung Kerinci via Kersik Tuo Tertutup Abu Vulkanik dan Jalur Pendakian Masih Ditutup
Foto: Pendaki Cantik – @serli_chen98

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meminta dan mengharapkan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan di sekitar Gunung Kerinci untuk tidak mendaki kawah yang ada di puncak gunung api tersebut di dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif.

Masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya yang tertera di dalam peta Kawasan Rawan Bencana III, karena cakupan wilayah itu termasuk zona merah.

Share.