Pendakicantik.comGunung Kangchenjunga disebut Kanchenjunga atau Kinchinjunga merupakan salah satu gunung tertinggi di atas 8.000 m di atas permukaan laut di Himalaya dan Pegunungan Karakoram Asia.

Gunung ini berada di ketinggian 8.586 meter di atas permukaan laut dan terletak di bagian timur Himalaya di perbatasan Sikkim, India dan Nepal.

Baca Juga: Buat Cowok: Cewek Pendaki itu Wajib Diperjuangkan sebagai Pasangan

Di masa lalu, Kanchenjunga pernah dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia. Kanchenjunga adalah gunung yang dianggap suci oleh orang Sikkim.

Gunung Kangchenjunga: Gunung Sakral yang Sangat Sulit Digapai Para Pendaki

Dikutip Factsanddetails, Gunung Kanchenjunga dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia sampai tahun 1852 dan hanya setelah pengukuran oleh Great Trigonometric Survey of India ditemukan bahwa Gunung Everest sebenarnya adalah gunung tertinggi di dunia.

Dilansir Britannica, nama Kanchenjunga sendiri berasal dari empat kata dari bahasa Tibet yang biasanya diterjemahkan sebagai Kang-chen-dzo-nga atau Yang-chhen-dzö-nga yang memiliki arti dalam bahasa Sikkim sebagai “Lima Harta Karun Salju Besar”.

Baca Juga: Buat Cowok: Cewek Pendaki itu Wajib Diperjuangkan sebagai Pasangan

Makna 5 Puncak dalam Mitologi dan Ritual Keagamaan

Pada tahun 1856, pengukuran di wilayah Himalaya dan Karakoram secara resmi mengumumkan bahwa Kanchenjunga pada ketinggian 8.586 mdpl adalah gunung tertinggi ketiga di dunia setelah Gunung Everest (8.848 m) dan Gunung K-2 (8.611 m).

Di lokasinya, Gunung Kangchenjunga merupakan gunung tertinggi di India dan gunung tertinggi kedua di Nepal setelah Everest. Kanchenjunga sendiri terletak sekitar 125 km timur-tenggara dari Gunung Everest. Kanchenjunga merupakan gunung yang memiliki lima buah puncak.

Lima puncak yang membentuk kesatuan Gunung Kangchenjunga dimana memiliki makna ‘Lima Harta Karun Salju Besar’  bisa juga diasosiasikan dengan harta karun: emas, perak, batu mulia, biji-bijian dan kitab suci.

Gunung Kangchenjunga memiliki posisi penting dalam mitologi dan ritual keagamaan penduduk setempat, dan di lerengnya merupakan tempat interaksi bagi para penggembala dan pedagang selama berabad-abad.

Gunung Kangchenjunga: Gunung Sakral yang Sangat Sulit Digapai Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik –

Gunung Sakral yang Sulit Ditaklukkan  

Walaupun dengan berbagai usaha telah dilakukan sejak tahun 1905 untuk menggapai puncaknya tapi tetap gagal. Alasan para pendaki selalu gagal karena biasanya dibutuhkan waktu 40 hingga 60 hari bagi para pendaki untuk menyelesaikan ekspedisi Kanchenjunga.

Gunung Kangchenjunga dianggap sebagai gunung yang sakral oleh masyarakat setempat karenanya mereka berhenti beberapa langkah sebelum puncak gunung untuk tidak menyentuh tempat yang dianggap sakral di atas puncak tertingginya. Di masa lalu, setiap pendaki yang menggapai puncak Kanchenjunga mengikuti tradisi ini.

Baca Juga: Waspada; Gunung Merbabu Sering Dilanda Badai Saat ini

Pendakian yang berhasil mengapai puncak Kangchenjunga

Pertama, Baru pada bulan Mei 1955 oleh pendaki gunung bernama Joe Brown dan George Band yang menjadi bagian dari British Kanchenjunga expedition baru berhasil menjejakkan kaki di puncaknya yang tinggi.

Kedua, Tiga pendaki bernama Peter Boardman, Doug Scott dan Joe Tasker pada tahun 1979. Pendakian pertama mereka tanpa menggunakan tabung oksigen.

Gunung Kangchenjunga: Gunung Sakral yang Sangat Sulit Digapai Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik –

Ketiga, Pierre Beghin pada tahun 1983 yang berhasil menggapai puncak dengan pendakian solo pertama.

Keempat, Ginette Harrison pada tahun 1998 merupakan pendaki perempuan pertama yang mencapai puncak.

Share.