Pendakicantik.com – Gunung Guntur berasal dari bahasa Aksara Sunda Baku adalah gunung berapi kerucut aktif yang terdapat di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Gunung Guntur memiliki ketinggian 2.249 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini pernah menjadi gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa pada dekade 1800-an. Namun, sejak itu aktivitasnya kembali menurun. Erupsi pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lain.

Gunung Guntur berdekatan dengan gunung-gunung lain yang mengelilingi kota Garut, diantaranya

  • Sebelah selatan ada Gunung Putri
  • Yang berhadapan dengan Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan
  • Di sebelah barat ada Gunung Masigit, Gunung Parupuyan

Baca juga: Sekilas Tentang Gunung Pangrango dan Syarat Masuk

Gunung Guntur: Antara Keindahan dan Kisah MIsteri yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @hesty_fadillah

Gunung Guntur: Antara Keindahan dan Kisah MIsteri yang Tersembunyi

Di sekitar kaki gunung tepatnya di daerah Kecamatan Tarogong Kaler ada banyak hotel dan penginapan dengan dilengkapi fasilitas pemandian air panas yang sumber air panasnya didapatkan dari Gunung Guntur.

Karakteristik Geologi

Kemiringan di gunung bervariasi antara 2 derajat hingga 75 derajat. Hasil erupsi gunung guntur berupa aliran lava bongkah yang masih baru dan tumpang tindih.

Karakteristik gunungnya umumnya berpasir sehingga tidak banyak ditumbuhi tanaman dan tampak gersang. Sebagian besar punggung gunung dibangun oleh material dari erupsi eksplosif dan efusif.

Di kawasan puncak Guntur terdapat kaldera yang sangat besar dan dalam yang berasal dari bekas letusan, yaitu

  • Kaldera Gandapura di sebelah timur
  • Kaldera Pangkalan di barat.
Gunung Guntur: Antara Keindahan dan Kisah MIsteri yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @restia06

Erupsi

Erupsi yang tercatat pada tahun 1847, 1843, 1841, 1840, 1836, 1834-35, 1833, 1832, 1832, 1829, 1828, 1827, 1825, 1818, 1816, 1815, 1809, 1807, 1803, 1800, 1780, 1777, 1690.

Vegetasi

Sebagian kawasan banyak ditumbuhi dengan ilalang dan terlihat seperti padang savana. Di puncak hanya ada beberapa tanaman Cantigi yang tumbuh. Selain itu, pohon pinus lebih banyak tumbuh di gunung ini.

Gunung Guntur sendiri mempunyai kawasan hutan yaitu

  • Dipterokarp Bukit
  • Hutan Dipterokarp Atas
  • Hutan Montane
  • Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Gunung Guntur: Antara Keindahan dan Kisah MIsteri yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @dw_czwrnt

Mitos

Kini gunung ini makin ramai didaki oleh para pendaki gunung dari berbagai daerah. Volume jumlah pendaki semakin bertambah mulai tahun 2013-an hingga saat ini.

Seiring berjalannya waktu, kian banyak warung-warung yang ada di tiap pos pendakian. Selain itu, ada isu yang beredar diantara pendaki bahwa banyaknya barang hilang karena dicuri oleh oknum sekitar.

Gunung Guntur memiliki banyak kisah mistis. Banyak kejadian pendaki yang hilang secara misterius di gunung ini. Namun pendaki yang hilang itu bisa selamat dan sehat setelah ditemukan.

Gunung Guntur: Antara Keindahan dan Kisah MIsteri yang Tersembunyi
Foto: Pendaki Cantik – @luceboediarso

Share.