Pendakicantik.com – Gunung Dempo terletak di kota Pagaralam, dengan jarak tempuh darat sekitar 7 jam dari Palembang, ibu kota provinsi Sumatra Selatan.
Kota Pagaralam belakangan ini mengalami kondisi cuaca kurang bersahabat dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Baca juga: André Schürrle Mendaki Gunung Snezka dengan Bertelanjang Dada
Karena itu petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Pagaralam mengimbau, kepada pecinta alam dan masyarakat, yang ingin muncak ke Gunung Api Dempo kiranya dapat terus meningkatkan kehati-hatian.
“Kalau kita lihat, berdasarkan pemantauan visualisasi langsung di kawasan Merapi dan puncak Gunung Dempo, saat ini kondisi GAD tengah mengalami cuaca yang cukup ekstrem disertai angin kencang dan hujan yang terus menerus. Sebab itu, kita imbau kepada pendaki agar lebih berhati-hati,” ujar Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Dempo, Megian Nugraha.
Baca juga: Tentang Mitos Mendaki Gunung dengan Jumlah Pendaki Ganjil
Gunung Dempo: Imbauan agar Berhati-hati karena Cuaca Ekstrem di Pagaralam
Dari pantauan dikatakan Megian, yang dilakukan secara visual di puncak Dempo, seringkali terjadi badai. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pendaki, untuk tidak mendekat ke kawah, dengan radius 1 km dari pusat kawah.
“Selain melakukan pemantauan secara visual di kawasan puncak dan kawah Merapi, kami juga melakukan pemeliharaan, dengan pemeriksaan langsung alat pemancar seismograf, sembari mengganti baterai aki yang sudah lemah. Sekali lagi, kita imbau kepada para pendaki, untuk senantiasa waspada dan tetap mencari informasi terkini, seputar Gunung Api Dempo,” imbuhnya.
Terpisah mencermati kondisi cuaca ekstrim terjadi dalam kurun waktu 2 pekan terakhir ini, turut pula menyelimuti kawasan puncak Gunung Api Dempo (GAD), Balai Registrasi Gunung Dempo (Brigade) Kota Pagaralam mengimbau kepada masyarakat.

Khususnya, para pecinta alam dan penggiat alam bebas, untuk selalu berhati-hati saat berkegiatan, seperti melakukan pendakian ke puncak Gunung Api Dempo.
“Saat ini kondisi GAD tengah mengalami cuaca ekstrem disertai angin kencang dan hujan yang terus-menerus. Untuk itu, kepada pendaki yang ingin muncak, agar menyiapkan peralatan dan perlengkapan lengkap,” kata Ketua Brigade Kota Pagaralam, Arindi Ar.
Dikatakan Arindi, apalagi saat ini musim hujan, para pendaki lebih harus lebih siap lagi. Contohnya, sepatu yang kuat terhadap air, tas yang pakai cover dan juga waterproof, begitu pula kondisi fisik tentunya harus lebih disiapkan lagi.
Baca Juga: Julian Sands: Aktor Inggris Dilaporkan Hilang saat Hiking di Gunung Baldy
“Dan sebelum mendaki, pendaki pun harus bermalam terlebih dahulu di sekitaran Kampung IV, untuk menyesuaikan suhu tubuh. Sebab musim hujan suhu di Gunung Dempo sangat dingin,” paparnya.
Khusus buat pendakian, kata Arindi, pihaknya tetap memberlakukan hingga pukul 14.00 WIB, lewat dari jam tersebut, pendakian sudah tidak diperbolehkan lagi.
“Ini sebagai upaya menghindari cuaca yang buruk, serta resiko yang dialami pendaki jika ke malaman di jalur pendakian,” paparnya.
Terkait kondisi cuaca di kawasan Gunung Dempo, Arindi menyebut, saat ini pula seperti biasa, kalau sudah diatas pukul 13.00 WIB, cuaca di Gunung seringkali hujan, kendati di daerah perkotaan masih cerah, sedangkan untuk jumlah pendaki, yang kerap muncak di Gunung Dempo, pada hari weekend atau Sabtu dan Minggu, jumlahnya bisa mencapai 20-30 orang.
“Bila di hari biasa, terkadang tidak ada pendaki yang ingin muncak, terkadang pula ada 5 hingga 10 orang saja. Bila kondisi cuaca kurang bersahabat, Brigade pun langsung mengambil tindakan, untuk menutup sementara jalur pendakian, sembari menunggu kondisi cuaca bagus, apabila cuaca masih tetap kurang bersahabat, Brigade bisa menambah wkatu penutupan jalur pendakian,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, tambah Arindi, pihaknya juga mengimbau, kepada seluruh pendaki dan pecinta alam, yang hendak melakukan aktivitas pendakian ke puncak Dempo, agar kiranya dapat senantiasa mengikuti aturan dari petugas Brigade.
“Untuk para pendaki, agar tetap mengikuti aturan dari petugas Brigade, jangan ragu untuk meminta informasi kepada petugas Brigade,” pungkasnya.